Hotel JCH Sumsel Dekat Masjidil Haram, Di Wilayah Jarwal
Konsul Haji KJRI Jeddah Dorong Pemimpin Maktab Pahami Keragaman Jemaah Haji Indonesia-Foto: Kemenag-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kabar baik untuk jemaah calon haji (JCH) Sumsel. Kementerian Agam telah mengatur penempatan akomodasi atau hotel tempat menginap para jemaah di Mekah dan Madinah.
Menurut Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Subhan Cholid, penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah berada pada wilayah Markaziyah Syimaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah.
BACA JUGA:Konsul Haji KJRI Jeddah Dorong Pemimpin Maktab Pahami Keragaman Jemaah Haji Indonesia
BACA JUGA:Tahap Penuh Biaya Perjalanan Ibadah Haji Ditutup, Jemaah Diimbau Waspada Janji Visa Non Haji
“Penempatan mengacu pada jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia 1445 H/2024," jelasnya, Selasa (7/54).
Sedangkan di Mekah, penempatan jemaah haji Indonesia terbagi pada lima wilayah, yaitu Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rey Bakhsy.
“Untuk jemaah Sumsel dan Babel di wilayah Jarwal,” kata Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumsel, H Armet Dachil. Lokasi itu merupakan yang paling dekat ke Masjidi Haram. Jaraknya hanya 1-2 kilometer.
Di wilayah ini, selain jemaah Sumsel dan Babel, juga ditempat jemaah embarkasi Jakarta (Bekasi)/JKS tepatnya asal Jawa Barat. Lalu jemaah embarkasi Kertajati/KJT dari Jawa Barat, embarkasi Banjarmasin/BDJ dari provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah serta embarkasi Solo/SOC dai Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Sedangkan jemaah dari provinsi lain tersebar. Di wilayah Syisyah hotel untuk jemaah Embarkasi Makassar/UPG yakni asal Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat
Juga untuk jemaah embarkasi Batam/BTH yakni yang dari Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Jambi. Kemudian, jemaah embarkasi Jakarta (Pondok Gede)/JKG, dalam hal ini DKI Jakarta, Banten, dan Lampung. Termasuk embarkasi Padang/PDG, yakni jemaah asal Sumatera Barat dan Bengkulu.
Di Syisyah juga untuk jemaah embarkasi Medan/KNO, embarkasi Solo/SOC yakni jemaah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta serta embarkasi Surabaya/SUB yakni jemaah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur
Di wilayah Raudhah, untuk jemaah embarkasi Solo/SOC asal Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Lalu, embarkasi Makassar/UPG asal provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
BACA JUGA:Menyambut Ibadah Haji 2024: Inilah 5 Daftar Perlengkapan yang Harus Dipersiapkan Jemaah Haji!