Innallilahi, Politisi Muda Kader PDIP Muratara Meninggal Dunia
MURATARA-Politisi muda kader PDIP sekaligus ketua tim pemenangan H Devi Suhartoni-H Inayautlah, Taufik Romadhon di kabarkan meninggal dunia. Taufik diinformasikan tengah menghadiri Hut PDIP ke 50 di Jakarta dan terkena serangan jantung, Minggu (8/1) sekitar pukul 17.00 WIB. Akun media sosial Taufik Ramadhan dibanjiri beragam ucapan duka cita dari beragam lapisan masyarakat. Salah satunya Edwar antoni pengacara kondang Pemda Muratara, yang cukup akrab dengan Taufik Ramadhan. "Aku dapat kabar dari kk Devi, taufik meninggal sore tadi di Jakarta. Dio sedanf menghadiri Hut PDIP samo ketua DPD PDIP Muratara Devi Arianto," ucapnya. Dia mengaku sangat terpukul atas kabar tersebut, menginggat Edwar antoni dan taufik Ramadhon memiliki ikatan emosional yang sangat erat selama ini. "Aku dak sangko negejut, beliau itu politisi muda yang punya integritas tinggi dan ulet dalam bekerja. Sikapnya patut dicontoh, selama bergaul dengan yang tua maupun yang muda sangat sopan dan baik," katanya. Baca juga : Elite PDIP Yakin Tak Bahas Pilpres Dia mengaku sangat terpukul berat, dan tidak bisa berkata lebih banyak. Informasi yang dia dapat, Jenazah Almarhum akan dibawa pulang ke Kota Lubuklinggau. Namun untuk waktu kepulangan jenazah masih tentatif,"Mungkin masih mengurus transfortasi dulu, saya juga belum banyak dapat informasi. Kemungkinan besok jenazahnya dibawa ke Lubuklinggau dari Jakarta," timpalnya. Sementara itu ketua DPD PDIP Muratara, H Devi Arianto yang diketahui berangkat kejakarta bersama Taufik Ramadhan hingga kini belum disa dikonfirmasi lebih lanjut. Meski sejumlah peralatan komunikasinya aktif. Di awal pergantian tahun 2022-2023 Taufik Ramadhon masih sempat berbincang dengan Sumatera Ekpres di sekitar lingkungan Pemda Muratara. Dia sempat banyak menuturkan beragam wawasan dalam membangun Kabupaten Muratara. Baca juga : PDIP Palembang Gelar Aksi Sosial Pembicaraan saat itu lebih cendrung ke penilaian Taufik Romadhon terhadap kinerja OPD di kabupaten Muratara yang belum terlaksana dengan baik. Seperti konsep Smart City, bumdes, ekonomi, tatanan UMKM, hingga politik tingkat daerah. Taufik juga sempat membicarakan soal pencalonan di Pileg 2025 mendatang di dapil Karang Jaya. (zul)