Terjepit di Roda Saat Turunkan Dongkrak Pelajar di Musi Rawas Meregang Nyawa, Ini Kronologis Kejadiannya!
Suasana di Rumah Duka Pelajar yang Tewas Terjepit di Roda Saat Turunkan Dongkrak. Foto: izul/sumateraekspres.id--
Saat itu warga banyak berdatangan, lalu tanpa pikir panjang korban langsung dibawa ke Klinik Sudirejo di Desa F Trikoyo.
Menurut petugas medis keadaan korban sudah kritis, harus dirujuk kerumah sakit di Lubuklinggau.
Keluarga korban sempat kembali kedesa untuk meminjam mobil Ambulance Desa L Sidoharjo, setelah mendapatkan mobil, lalu kembali lagi ke klinik dan setiba di klinik korban (AA), sudah meninggal dunia.
Kapolres Mura AKPB Andi Supriadi melalui kapolsek Tugumulyo Iptu Dedy Purnomo di dampingi kasi Humas Polres Mura AKP Hendriyansah, saat dikonfirmasi membenarkan adanya insident tersebut.
BACA JUGA:Kamu Penerima Dana KIP Kuliah? Awas Hati-Hati Loh, Nih Ada Pesan Menohok dari Kemendikbudristek!
BACA JUGA:Pemkab Lahat Pertahankan Opini WTP 10 Kali Berturut-Turut
Pihak kepolisian sudah melakukan sejumlah pengecekan dan mengambil keterangan dari sejumlah saksi saksi di lokasi kejadian.
"Itu insiden kecelakaan, anggota sudah ke lapangan, dari hasil pemeriksaan. Korban ini tewas setelah ikut membantu saudaranya melepas dongkrak mobil, namub tapi terjepit ban truck," bebernya.
Atas kejadian itu dengan difasilitasi oleh Pemerintah Desa, keluarga korban sudah menerima kejadian yang menimpa korban.
Serta menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan dan tidak ada tuntutan secara hukum.
BACA JUGA:Lamar Partai Nasdem, Apriyadi Konsisten dengan Gerakan Pemimpin Bersih
"Kejadian ini tidak ada unsur kesengajaan, melainkan murni kecelakaan kerja. Kami menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada didalam menjaga diri, keluarga dan masyarakat, baik dalam bekerja maupun dalam kehidupan bersosial," tutup kapolsek Iptu Dedy Purnomo.
(Izul)