https://sumateraekspres.bacakoran.co/

92 Persen Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Proses persiapan asrama haji Palembang untuk kedatangan jemaah calon haji-Foto: IST-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.IDKementerian Agama terus melakukan percepatan penerbitan visa jemaah haji Indonesia. Hingga kemarin (3/5), tercatat sudah lebih dari 195 ribu visa jemaah haji reguler yang terbit atau sekitar 92 persen dari total kuota.

Tahun ini kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah. Selain itu, Indonesia mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah. Sehingga total mencapai 241.000 jemaah. Jumlah itu terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

BACA JUGA:Manasik Haji Selesai, JCH Siap Berangkat

BACA JUGA:Alhamdulillah, 92 Persen Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Sampai hari ini, dilaporkan 195.917 visa jemaah haji reguler sudah terbit. ”Kami terus melakukan percepatan agar visa terbit segera mencapai 100 persen. Syukur-syukur sebelum keberangkatan jemaah dimulai,” jelas Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Saiful Mujab, kemarin (3/5).

Jemaah haji Indonesia akan mulai masuk asrama haji embarkasi pada 11 Mei. Jemaah secara bertahap akan terbang ke Arab Saudi sehari setelahnya.

Menurut Saiful, pemvisaan diawali dengan proses input data dan dokumen jemaah haji oleh tim di kantor Kemenag kabupaten/kota dan kanwil Kemenag provinsi. 

”Saat ini (kemarin, Red) data yang masuk dan terverifikasi sebanyak 223.474 jemaah,” kata Saiful. ”Jadi, dokumen yang kita proses sudah melebihi kuota haji tahun ini,” katanya.

Setidaknya mencapai 104,76 persen. Itu termasuk juga jemaah dengan kuota cadangan. ”Kami proses agar jika ada yang menunda keberangkatan, jemaah dengan status cadangan juga sudah tervisa,"  beber dia. 

Dari 223.474 dokumen yang terverifikasi, Kemenag sudah mengajukan request visa untuk 212.429 jemaah haji. Dengan terobosan proses pemvisaan ini, Saiful berharap seluruh kuota jemaah haji Indonesia bisa terserap maksimal.

”Keberangkatan jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang,” tambahnya. Pemberangkatan gelombang pertama dijadwalkan dari 12 sampai 23 Mei. Untuk gelombang kedua, pemberangkatan jemaah akan berlangsung dari 24 Mei sampai 10 Juni.

BACA JUGA:MANTAP, Jemaah Haji Indonesia Menjadi yang Pertama Dapat SMART CARD dari Arab Saudi, Ini Kegunaannya!

BACA JUGA:TEGAS! Arab Saudi Siapkan Sanksi dan Hukuman Serius Ini Terkait Haji Tanpa Visa, Salah Satunya Penjara

Pemerintah Arab Saudi memberikan syarat vaksinasi Covid-19 bagi calon jemaah haji. Yang menjadi kekhawatiran adalah penggunaan vaksin dari AstraZeneca yang tengah menuai polemik karena menyebabkan pembekuan darah yang tidak wajar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan