Jelang Peringatan Hardiknas 2 Mei 2024, Bocah Kelas VI SD Tenggelam 5 Jam di Dasar Sungai Borang, Innalillahi
MENINGGAL DUNIA: Tim SAR Gabungan mendapati jenazah Aldo masih di dasar sungai, sekitar 30 meter dari lokasi awal tenggelam di Sungai Borang, Rabu (1/5). -FOTO: BASARNAS PALEMBANG-
Setelah sekitar 5 jam, pencarian baru membuahkan hasil. “Benar korban atas nama Aldo, sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia,” tambahnya sore kemarin.
Jenazah korban ditemukan Tim SAR gabungan, sekitar pukul 15.20 WIB, oleh personel SAR yang melakukan penyelaman. “Posisi korban masih berada di dasar sungai, hanyut sekitar 30 meter dari lokasi awal kejadian korban dinyatakan tenggelam. Sudah kami evakuasi ke rumah duka,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala SDN 109 Palembang Hj Ruzki Machfuzo Maryati MPd, menyatakan yang berduka bukan hanya pihak keluarga almarhum. "Saya selaku Kepala SDN 109 juga sangat berduka atas kejadian hari ini (Rabu, 1/5). Saat anak-anak libur, Aldo ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam," ucapnya.
BACA JUGA:Guru PHL Belum Gajian 8 Bulan, SMKN 1 Prabumulih
BACA JUGA:Rekomendasi LKPJ Bupati PALI, Tahun Anggaran 2023
Dikatakan, Aldo anak didiknya yang duduk di bangku kelas 6 C. Merupakan sosok anak yang aktif. “Aldo sebentar lagi sudah mulai ujian praktik bersama teman-temannya, atas kejadian ini kami sangat berduka cita,” tambahnya.
Lanjut dia, begitu mendapat kabar musibah itu lewat pesan WA Grup sekolah, dia bersama wali kelas dan perwakilan staf sekolah sudah datang ke rumah duka. “Kita doakan almarhum ditempatkan di tempat yang terbaik oleh Allah SWT. Keluarganya dapat menerima dengan tabah dan sabar atas musibah ini,” imbuhnya.
Terkait kejadian ini, dirinya juga sudah menginformasikan kepada Pengawas dan Diknas Pendidikan Kota Palembang. "Besok (hari ini), saya akan mengintruksikan kepada warga sekolah untuk membaca surat Yasin dan doa bersama untuk Ananda Aldo. Setelah upacara Hari Pendidikan," ungkapnya.
Korban tewas tenggelam di Sungai Borang, belum lama ini juga pernah terjadi. Kamis malam, 11 April 2024, Yanto (48) yang diduga mabuk terjatuh dari atas Jembatan 1 Borang. Terparkir sepeda motornya di atas jembatan.
Korban tercatat merupakan warga Jl Pelita, Gg Ali Akib, Kelurahan 20 Ilir D-II, Kecamatan Kemuning, Palembang. Setelah 4 hari pencarian, jasadnya baru ditemukan mengapung di perairan Gasing, Kenten Laut, Minggu siang, 14 April 2024. Hanyut sejauh 9 kilometer. (kms/air/neni)