Pergi ke Pesta Hajatan, Pencuri ’Pesta’ di Rumah, Hilang Sepeda Motor dan Perhiasan Emas serta Uang Rp20 Juta

OLAH TKP: Personel Polrestabes Palembang, melakukan Olah TKP pencurian di rumah korban M Saiduna, warga Lr Wijaya III, Kertapati, Palembang. -FOTO: ADI/SUMEKS-

Hilang Sepeda Motor, Perhiasan Emas, Uang Rp20 Juta

PALEMBANG - Sepulang menghadiri acara pesta hajatan, M Saiduna (31), terkaget-kaget mendapati hartanya sudah habis dikuras maling. Hilang dari dalam rumahnya, 1 unit sepeda motor, uang Rp20 juta, serta 1 suku dan 1 gram perhiasan emas.

"Pada saat kejadian, saya dan keluarga ke kondangan. Rumah dalam keadaan kosong, saat pergi semua pintu dan jendela sudah saya kunci,” terang korban, warga Jl Ki Merogan, Lr Wijaya III, RT 35, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, Rabu, 1 Mei 2024.

Tapi sepulang kondangan, Minggu siang, 28 April 2024, dia dan keluarga mendapati pintu depan dalam kondisi rusak. Korban mulai curiga, begitu masuk ke dalam rumah, kondisi kamarnya sudah berantakan. “Lemari juga terbuka, isinya berantakan,” tuturnya.

Ternyata, pencuri ‘pesta’ di rumah korban. Diperkirakannya sekitar pukul 11.00 WIB, saat dia masih kondangan. Setelah dicek satu per satu, barang yang hilang sepeda motor Yamaha Lexi nopol BG 6110 ACC, uang tunai Rp20 juta, 1  suku emas, dan 1 gram logam mulia.

BACA JUGA:Tabur Benih Ikan, Jaga Sumber Daya Hayati

BACA JUGA:Lakukan Pemusnahan Tanaman yang Terserang

"Saya berharap pelaku secepatnya tertangkap, dan diproses sesuai ketentuan aturan yang berlaku," harap korban, yang sudah melaporkannya ke SPKT Polrestabes Palembang.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, mengatakan petugas piket SPKT dan Inafis bersama Satreskrim, sudah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Masih pengumpulan bukti-bukti, keterangan saksi dan warga sekitar TKP,” katanya.

Tim Opsnal Satreskrim juga masih melakukan penyelidikan. Berharap, cepat atau lambat pelakunya akan berhasil ditangkap. “Kami beri waktu bagi pelakunya untuk sesegera mungkin menyerahkan diri. Karena tidak diindahkan dan melakukan perlawanan yang membayakan keselamatan anggota, terpaksa kami lakukan tindakan tegas dan terukur,” tegasnya.  (afi/air)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan