Dapat Orderan Fiktif,  Driver Ojol Merugi

PALEMBANG – Kasihan nasib driver ojek online (ojol) yang satu ini, Adjri Rahmana (33). Menjadi korban penipuan pesanan kereta ayun terbuat dari bahan rotan senilai Rp500 ribu, melalui aplikasi GoShop.

Orderan itu akan dibayar Cash on Delivery (COD) ke alamat Kost Surono, Lr Seluang, Kecamatan Sukarami, Palembang. Barang itu kemudian dibelinya dan diantarkan Sabtu (18/2), sekitar pukul 18.36 WIB.

“Biaya pembelian dan ongkos kirim (ongkir), akan dibayarkan setelah barang diterima pemesannya di Kost Surono tersebut. Ternyata, nama pengorder itu tidak ada,” sesal Adjri, warga  Perumahan Grand Mutiara Hill, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL).

Dia masih coba memastikan pengorder itu, diteleponnya berulang kakali ke nomor pemesan. Ternyata nomor itu juga sudah tidak aktif lagi. "Kalau itu dibayar sistem GoPay, saya tidak masalah. Tapi ini membelinya pakai uang pribadi, apalagi nilainya itu menurut saya cukup besar,” ucapnya sedih.

Lantaran orderan fiktif itu, dia bukannya dapat untung, malah rugi sebanyak Rp500 ribu. Sehingga dilaporkannya ke SPKT Polrestabes Palembang. “Saya berharap pelaku ini segera ditangkap karena dikhawatirkan akan mengulangi perbuatannya dan terkena ke driver ojol lainnya," pintanya.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, mengatakan laporan korban sudah diterima petugas piket SPKT. “Penyidik akan memintai keterangan korban dan saksi-saksi, terlapornnya masih diselidiki,”  singkatnya. (afi/air)

Vebri Al Lintani

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan