Guru Terjerat Pinjol, Ajak Jangan Berlebihan dan Bersyukur

Guru Terjerat Pinjol, Ajak Jangan Berlebihan dan Bersyukur-Foto: IST-

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID  - Dr. Hasferi Susanto Mpd, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Lahat, mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap banyaknya guru yang terjerat pinjaman online (pinjol).

Menurutnya, masalah ini memerlukan perhatian serius dari semua pihak.

"Kami menyadari dampak negatif utang pinjaman online bagi kesejahteraan guru-guru kami," ungkap Dr. Hasferi. "Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan edukasi finansial yang lebih baik dan dukungan yang diperlukan untuk membantu anggota kami mengatasi masalah ini."

Selain memberikan edukasi, Dr. Hasferi juga menekankan pentingnya kerjasama antara sekolah, pemerintah daerah, dan lembaga keuangan dalam menciptakan solusi berkelanjutan terkait utang pinjaman online di kalangan guru.

BACA JUGA:Korban Pinjol Ilegal Banyak Guru, Mencapai 42 Persen

BACA JUGA:WADIDAW! OJK Kembali Rilis 233 Pinjol Ilegal, Berikut Daftarnya

Upaya bersama ini diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan finansial para guru.

Selanjutnya, Dr. Hasferi juga mengajak para guru untuk hidup dengan sederhana dan bersyukur.

"Dengan mengurangi keinginan yang tidak perlu, kita dapat menghindari masalah finansial yang tidak perlu," ujarnya.

Menurutnya, kebahagiaan sejati bukanlah tentang memiliki banyak hal, melainkan tentang bersyukur atas apa yang sudah dimiliki.

BACA JUGA:OJK Kembali Blokir 233 Pinjol Ilegal , Di Bulan Januari 2024

BACA JUGA:Banyak Mahasiswa Terjerat Pinjol, Pinjam untuk Bayar UKT dan Kebutuhan Konsumtif

Hidup sederhana bukan hanya soal membatasi pengeluaran, tetapi juga menghargai nilai-nilai non-material seperti waktu bersama keluarga, kesehatan mental, dan kontribusi positif kepada masyarakat.

"Dengan mengurangi keinginan yang tidak perlu, kita dapat fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam kehidupan," tambahnya.

Dengan demikian, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih seimbang dan berkelanjutan bagi guru-guru serta masyarakat secara keseluruhan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan