https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Dapat Tambahan Pupuk Subsidi

SANGAT DIBUTUHKAN: Penambahan pupuk subsidi bagi kelompok tani di OKI masih untuk 9 komoditas seperti padi, jagung kedelai, cabai, bawang merah hingga kakao. -FOTO: BERRI/SUMEKS-

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Kabar baik bagi kelompok tani di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Bakal ada penambahan kuota pupuk subsidi. Khususnya diperuntukkan bagi mereka yang sebelumnya sudah terdata dalam sistem elektronik yang ada di e-Alokasi 2024. 

Kadin Pertanian OKU Husmin melalui Subkor Pukpest Alsin Syahroni mengatakan, adanya tambahan kuota tersebut dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel.  “Penyaluran pupuk subsidi ini diawasi. Harus sesuai ketentuan dan aturan,” tegasnya, Kamis (25/4). 

Selain itu, sudah ada pedoman buku pintar kewajiban dan larangan pengecer resmi pupuk bersubsidi yang diterbitkan PT Pupuk Indonesia (Persero). 

 ‘’Penerima pupuk subsidi ini juga masih untuk 9 komoditas. Yakni, padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi dan kakao,’’ katanya.

BACA JUGA:Ini Manfaat Pupuk Organik bagi Tanaman Cabai Rawit

BACA JUGA:Lakukan Sanitasi hingga Pupuk Berimbang, Diserang Ulat Penggulung Daun

Disebutnya, rencana alokasi tambahan pupuk subsidi 2024 itu yakni, seperti untuk pupuk urea dari sebelumnya 3.066 ton menjadi 5.240 ton. Lalu,  pupuk NPK dari sebelumnya sebanyak 2.787 ton menjadi 5.953 ton. “Saat ini masih menunggu SK Gubernur Sumsel,” ujarnya.

Bagi petani yang belum menebus pupuk bersubsidi diminta untuk segera menebusnya di kios masing-masing. 

‘’Jika tidak menebus sampai Juli 2024, bisa jadi akan menjadi bahan evaluasi pada periode tahun berikutnya. Belum ditebusnya pupuk bersubsidi bisa jadi karena ada petani yang baru akan masuk masa tanam,’’ katanya. 

BACA JUGA:Petani Wajib Tahu, Ini Cara Membedakan Pupuk Asli dan Palsu

BACA JUGA: Garam Bisa Menjadi Pupuk dan Herbisida, Ini Langkah yang Harus Dilakukan

Imbauan tersebut menurutnya sudah disampaikan melalui surat yang ditujukan kepada koordinator penyuluh BPP, kios pubers yang ada di Kabupaten OKU. Selain itu, diminta untuk disampaikan secara berjenjang kepada PPL, ketua kelompok tani, dan petani yang terdaftar di e-Alokasi 2024. 

Ditambahkan Syahroni, Dinas Pertanian OKU juga sudah menerima tim manajemen pemasaran PT Pupuk Indonesia dipimpin Manajer Pemasaran Wilayah Sumsel, Eman Haris.

‘’Tim berharap penyaluran pupuk subsidi di OKU dapat tercapai target. Penyaluran sesuai ketentuan dan tidak ada gejolak yang mengakibatkan kios dan distributor kena sanksi,’’ katanya. (bis/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan