Hajar Barcelona, Gelar Juara La Liga Semakin Dekat ke Madrid

PENENTU: Gol Jude Bellingham mampu membawa unggul atas Barcelona pada laga El Clasico di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid. -FOTO: NET -

*3 Real Madrid v Barcelona 2

MADRID, SUMATERAEKSPRES.ID – Jude Bellingham memang menjadi sosok pemain pembeda di skuat Real Madrid musim ini. Mantan pemain Borussia Dortmund itu telah menjelma sebagai pemain kelas dunia. Bukti terbaru pemain timnas Inggris ini mampu menyumbangkan gol kemenangan Los Blancos saat mengalahkan rival abadi mereka dengan skor 3-2 di Stadion Santiago Bernabeu. 

Jude Bellingham membuat gol pada masa injury time pada menit ke-90+1 sekaligus membawa Madrid meraih angka penuh atas Barca. Kemenangan tersebut membuat tim asuhan Carlo Ancelotti ini menjau dari kejaran Barca dengan selisih 11 poin (81-70). Dengan laga yang masih menyisahkan 6 laga lagi membuat Madrid di ambang juara La Liga musim ini.

Kemenangan pada laga El Clasico ini membuat Carlo Ancelotti cukup puas. Mereka tinggal memanfaatkan laga sisa untuk meraih kemenanangan dan tidak terpeleset.  “Kemenangan ini seperti kami suda membuat kue dan tinggal meletakkan buah Chery diatasnya,” ucap Carlo Ancelotti. 

Ancelotti memang menyadari timnya kesulitan bermain untuk mengatasi suatusi yang ada di lapangan. “Kami baru bisa mengontrol pertandingan di akhir babak kedua. Memang tenaga kami terkuras saat tampil di babak perempat final lawan Manchester City. Dengan keyakinan seluruh pemain Madrid bersama-sama bisa mengatasi tekanan tersebut,” lanjut Ancelotti. 

BACA JUGA:Jude Bellingham Tak Menyesal Tolak City

BACA JUGA:Waduh, Jude Bellingham Kedapatan Berkirim Pesan dengan Penyanyi R & B, Rmarni

“Saat ini kami berada di posisi terdepan untul meraih gelar juara La Liga. Dua kemenangan back to back atas Barcelona musim ini semakin mendekatkan kami ke tangga juara,” tambah mantan pelatih AC Milan itu. 

Madrid kebobolan lebih dahulu lewat sundulan Andreas Christensen pada menit  ke-6 memanfaatkan umpan sepak pojok dari Rapinha. Tuan rumah baru bisa menyamakan kedudukan setelah 12 menit kemudian lewat gol penalti yang dicetak oleh Vinicius Junior. Wasit terpaksa memberikan hadiah penalti setelah Lucas Vazquez dijatuhkan oleh Paul Cubarsi. 

Skor 1-1 ini bertahan hingga babak pertama. Pada babak kedua, Madrid kembali kebobolan pada menitke-69 lewat gol Fermin yang memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Lamine Yamal yang tak mampu ditangkap sempurna kiper Madrid, Lunin. 

Lucas Varquez mampu menyamakan kedudukan menjadi skor 2-2 setelah tendangan volinya menembus jala gawang Barcelona pada menit ke-73. Pemain asal Spanyol itu dengan cerdik memanfaatkan umpan krosing dari Vinicius Junior. Akhirnya Madridistas bisa teriak kegirangan setelah Jude Bellimgham mampu memanfaatkan assist dari Lucas Vazquez pada masa injury time. 

Usia pertandingan, Bellingham memuji habis permainan rekannya, Lucas Vazquez yang tampil begitu taktis dan mobile di lini tengah Madrid. “Luca Vazquez memang benar-benar pemain legenda di Madrid,” tulis Bellingham di akun Twitter (X) pribadi miliknya. 

Sementara itu pelatih Barcelona, Xavi Hernandez menyayangkan tim kalah atas Madrid. Mantan pemain Barcelona itu sempat memprotes wasit yang tidak mengesahkan gol hasil tendangan dari Lamine Yamal pada menit ke-29. Dalam tanyangan ulang  bola sudah masuk keluar garis. Sayang La Liga belum menggunakan teknologi Video Assistant Refree (VAR).

“Semua orang melihat itu. Saya hanya bisa menganalisa pertandingan bahwa kami bermain lebih baik dari Madrid. Kami hanya punya kesalahan kecil dan tak pantas kalah pada laga tersebut,” ucap Xavi Hernandez. (nan)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan