MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pencarian terhadap Asia (60),warga yang tenggelam di aliran Sungai Rawas wilayah Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Muratara terus dilakukan.

Meski areal pencarian telah diperluas, namun korban hingga kemarin (21/4) belum ditemukan. “Kami sudah meminta bantuan petugas BPBD, TNI, Basarnas untuk membantu proses pencarian," kata Kepala Desa Lubuk Kemang, Suharto.

Dijelaskan Suharto, pada hari kejadian Asia tenggelam, kondisi sungai memang sedang deras arusnya. Saat itu, korban bersama dan kedua anaknya, Nasir (34) dan Kandi (20), mau pulang ke rumah dari kebun naik perahu. Di tengah sungai, perahunya terbalik diterjang arus.

Perahu terbalik. Asia dan Kandi sempat berpegangan dengan batang kayu yang ikut hanyut di tengah aliran sungai. Namun pegangannya tidak kuat dan terseret arus.Sedangkan kedua anaknya selamat.

BACA JUGA:Hingga Tenggelam 3 Hari, Tubuh Afifah Ditemukan Mengapung Hanyut Sejauh 200 Meter

BACA JUGA:Operasi Pencarian Berakhir: Tim SAR Temukan Bocah Perempuan Tenggelam di Sungai Kikim dalam Kondisi Begini!

“Saat ini, sungai mulai surut, semoga bisa segera ditemukan,” katanya. Radius pencarian sudah diperluas sejauh 10 km.  Kata Kades Suharto, mereka juga sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah Pemdes tetangga, seperti Desa Remban, Karang Anyar dan Karang Waru yang berada di ilir aliran Sungai Rawas.

"Kita minta bantu jika ada warga yang melihat atau menemukan korban agar bisa secepatnya memberitahukan kami," tuturnya. Nasir, anak korban mengatakan jika keluarga sudah pasrah dengan kondisi sang ibu seandainya nanti ditemukan dalam kondisi tidak selamat.

"Waktu kejadian, aku sempat berenang mengejar ibu, tapi tidak terkejar karena arusnya deras sekali. Ibu lepas dari pegangan adik. Kami berharap bisa segera dtemukan, sekeluarga sudah pasrah," tukasnya. (zul)