Ciptakan Generasi Unggul dan Pemimpin Masa Depan, Layaknya Para Khalifah

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam peresmian gedung SMPIT Insan Mandiri Cendika (IMC) Palembang di Jl  Sukabangun Kota Palembang, kemarin (20/4), Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Selatan, Prof Aflatun Muchtar berharap kepada tenaga pendidik dapat menciptakan pemimpin layaknya khalifah setelah Rasulullah SAW.

Apalagi tema yang digaungkan SMPIT IMC ini adalah The Next Generation. Dia berharap tenaga pendidik SMPIT IMC pun bisa menciptakan pemimpin masa depan, seperti pemimpin yang.diciptakan Nabi Muhammad SAW. “Ciptakan generasi yang menjadi pemimpin,” kata dia lagi.

Pertama Abu Bakar Asshidiq, dimana SMPIT ICM dapat melahirkan politisi yang gagah. “Abu Bakar Assidiq merupakan sosok yang gagah dan berani,” kata dia.

BACA JUGA:Minta Guru Lebih Aktif, Sidak Masuk Sekolah Hari Pertama

BACA JUGA:Disdik Pastikan Peraturan Seragam Sekolah Tak Berubah, Minta Tidak Beratkan Orang Tua

Sosok lainnya generasi Umar Ibnu Khatab. “Umar dikenal sebagai pemimpin pejuang, melawan, dan gagah berani,” ungkapnya.

Ketiga generasi Usman bin Affan. “Orang yang kaya raya. Cendikiawan dan kita berharap ke depan jangan sampai Indonesia seperti Singapura.

Dimana umat Islam tersingkir dan tersungkur. Jadi harus disiapkan dari sekarang,” paparnya. Ke empat seperti  Ali bin Abi Thalib menjadi pintu ilmu pengetahuan. SMPIT ICM bisa melahirkan dan menjadi baldatun thayibatun warrobulghofur.

Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Palembang, Lukman Hakim SH mengatakan dengan pembangunan gedung baru sekaligus menambah 12 ruang kelas diharapkan bisa membantu Pemerintah Kota Palembang memajukan pendidikan di kota ini.

BACA JUGA:Orangtua Wajib Tau, Perhatikan Gizi Anak Agar Siap Kembali ke Sekolah

BACA JUGA:Tantangan Pendidikan Inklusi: Hanya 14,83 Persen Sekolah Memiliki Guru Yang Memadai, Ini Upaya Mengatasinya!

“Semoga visi misi Sekolah Islam terpadu ini mencetak generasi Islam yang unggul tercapai,” kata dia.

Pemkot Palembang juga berharap adanya bantuan pendidikan dari pusat dan daerah sehingga bisa memberikan bantuan.

“Sekarang Wali Kota dan Kadinas tengah menggodok bantuan operasional yang dikucurkan APBD. Selanjutnya dapat diserahkan untuk turut membantu sekolah, pemerintah, dan masyarakat,” paparnya.