https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Aktif Ekstrakurikuler Futsal, Pelajar Kelas 9 SMP Meregang Nyawa Tertabrak Truk CPO, Dibonceng Teman Bermotor

BERDUKA : SMP Dharma Bhakti Palembang, turut berduka cita atas wafatnya salah seorang siswanya, Ikhsan Muttaqin, dalam peristiwa lakalantas, Jumat (19/4)-foto: whatsapp grup-

Sementara pengendara motor, Noval, mengalami luka ringan di pergelangan tangan kanan, dan pinggang kiri. Keduanya dibawa ke RS Pelabuhan. “Untuk sopir berikut truk tangki bermuatan CPO saat ini telah kami amankan,” sebut Yenni.


AMANKAN TKP: Personel Polsek IT 2 Palembang mengamankan TKP lakalantas yang merenggut nyawa Ikhsan Muttaqin, di Jl Letkol Nur Amin, Boom Baru, Palembang, Jumat (19/4) -foto: polsek IT 2-

Selain kakek almarhum Ikhsan, di RS Pelabuhan kemarin juga ada ayah kandungnya, Lori Hengki. "Mohon maaf kami lagi berduka, saat ini masih dalam proses untuk pemakaman. Mohon doanya," singkat Hengki, kepada awak media.

Salah seorang keluarga almarhum, Winarni (35), mengaku baru dapat kabar setelah waktu salat Jumat. “Langsung kami ke sini (RS Pelabuhan), ternyata Ican (sapaan Ikhsan Muttaqin) sudah meninggal," tuturnya sedih.

Terpisah, pihak sekolah kemarin menggunggah ucapan duka cita untuk almarhum Ikhsan Muttaqin bin Lori Hengki. Ikhsan tercatat sebagai pelajar kelas IX.F, SMP Dharma Bhakti Palembang, di Jl Mayor Zen, Lr Iwari II, RT 34, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang.

BACA JUGA:Braaak! Terjadi Tabrakan Beruntun di Jalan Demang Lebar Daun, Begini Kejadiannya!

BACA JUGA:Tragedi Kecelakaan: Pengendara Motor di Jalan Lintas Palembang-Indralaya Tewas Kena Tabrak Mobil dari Belakang

Kepala SMP Dharma Bhakti Palembang Yuliani SPd, mendapatkan kabar duka tersebut langsung dari wali kelas almarhum Ikhsan.

"Kebetulan saya sedang di kantor (SMP Dharma Bhakti). Wakil kesiswaan saya mendapatkan telpon dari wali kelasnya, kurang lebih pukul 13.00 WIB. Wali kelas langsung mendapatkan telepon dari kakek ananda almarhum Ikhsan," jelasnya.

Mereka sangat terkejut dengan informasi tersebut. Sehingga langsung memutuskan untuk ke rumah duka, bersama wali kelas dan guru lainnya.

"Jujur kami sangat terkejut dan berduka. Mengingat almarhum sebentar lagi mau ujian dan kelulusan siswa-siswa kelas IX," tutur Yuliani.

Mengenai sosok almarhum Ikhsan, termasuk anak yang tidak banyak ulah di sekolah. Aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler. "Ananda almarhum Ikhsan, termasuk anggota aktif dan menonjol pada ekstrakurikuler futsal," bebernya.

Mewakili semua guru dan keluarga besar SMP Dharma Bhakti Palembang, Yuliani mengucapkan rasa duka sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga.

“Tentu kami sangat merasa kehilangan, ini menjadi kesedihan yang mendalam bagi kami. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini," ucapnya. (kms/nni/air)


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan