Target Kelar sebelum Lebaran 2025

TINJAU : Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam tinjau progres ruas tol Pangkalan Balai-Betung.-Foto: Ist-

Menteri PUPR Tinjau Tol Pangkalan Balai-Betung, Miliki Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia 

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Penjabat Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam meninjau ruas tol Pangkalan Balai-Betung. Tepatnya di exit tol di wilayah Kelurahan Mulya Agung, Kecamatan Banyuasin III.

Juga meninjau Seksi 2B dan Seksi 3 (ruas tol Keramasan-Betung) sepanjang 69,19 km. Dengan rincian, Seksi 2B ruas Keramasan-Musi Landas sepanjang 24,5 Km. Kemudian ke Jambi untuk melihat perkembangan pembangunan ruas tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno) Seksi 3. 

Peninjauan beberapa ruas bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini, Kamis (18/4). Usai meninjau jalan tol tersebut, Basuki menargetkan kalau ruas Pangkalan Balai-Betung akan selesai 2025. "Akan rampung sebelum lebaran tahun depan," katanya.

Dengan seringnya terjadi kemacetan panjang di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung, adanya jalan tol ini sangat diperlukan. "Tol ini nantinya sangat membantu mengurai kemacetan yang sering terjadi di Jalintim Palembang-Betung," ungkap dia. Terutama dari wilayah Betung sampai Suak Tapeh.

Kunjungan itu dimanfaatkan Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam untuk mengusulkan beberapa proyek strategis. Seperti pembangunan Jembatan Rantau Bayur (upper structure), duplikat Jembatan Tanah Kering Pulau Rimau (350 meter), jalan Pulau Rimau-Selat Penuguan (15 km), jalan Muara Padang-Muara Sugihan (20 km), jalan Perambahan-Air Saleh (30 km) dan jalan Lingkar Pemkab (10 km).

BACA JUGA:Penumpang Pesawat Paling Banyak, Mudik Lebaran, Lebih 200 Ribu Orang Gunakan Transportasi Umum

BACA JUGA:Terjadi Peningkatan 12% Penumpang di Bandara SMB II Palembang Saat Arus Mudik Lebaran 2024

"Alhamdulillah ini mendapatkan atensi dari Pak Menteri  serta apresiasi untuk pembangunan beberapa infrastruktur jalan dan jembatan," kata Pj Bupati.

Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa Putra SIK menambahkan, kedatangan Menteri PUPR untuk melihat perkembangan jalan tol dan situasi Jalintim di wilayah Banyuasin.

"Semoga ini dapat memberikan pencerahan dan tentu akan menyelesaikan persoalan kemacetan serta mengurangi angka kecelakaan di jalan nasional Palembang-Betung," katanya.

Diketahui, pembangunan ruas tol Seksi 2B dan Seksi 3 (Keramasan-Betung) sepanjang 69,19 km. Dengan rincian yaitu Seksi 2B Ruas Kramasan-Musilandas sepanjang 24,5 km serta Seksi 3 (Musilandas-Betung) sepanjang 44,29 km.

Sebelumnya ruas tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapalbetung) ini telah selesai Seksi 1 (Kayuagung-Jakabaring) sepanjang 33,5 km. Dengan status saat ini sudah beroperasi dan dinikmati masayarakat sejak 1 April 2020 lalu.

Ruas tol Kapalbetung sepanjang 111,69 km ini dibangun dengan total investasi sebesar Rp22,17 triliun. Ruas tol Kapalbetung tahap 1 yakni Kayuagung-Jakabaring-Keramasan sepanjang 42,5 km gunakan konstruksi PVD plus Vacum/Preloading, Replacement, Pile Slab dan Jembatan. Selanjutnya konstruksi tahap 2 yaitu  ruas Keramasan-Betung sepanjang 69,19 km gunakan konstruksi  Replacement, PVD plus Vacum, galian, Pile Slab dan Jembatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan