https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bakal Tambah Insentif Kuota untuk Guru, Ratu Dewa Cerita Perjalanan Hidup

HALAL BIHALAL: Pj Wali Kota Palembang Drs H Ratu Dewa sharing perjalanan hidup dan latar belakang keluar dalam halal bilhalal yang digelar Dinas Pendidikan, kemarin.-Foto : KRIS SAMIAJI/SUMEKS -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi membagikan cerita kehidupannya di awal menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan keluarga yang berlatar belakang guru. 

Cerita itu disampaikannya di hadapan ribuan guru TK, PAUD, SD serta SMP negeri dan swasta, saat halal bi halal Dinas Pendidikan Palembang, Rabu (17/4). "Jika saya berkumpul bersama dalam satu acara bersama guru, saya teringat pada waktu itu saya dan istri terpisah jauh karena tugas," ungkapnya. 

Sang istri tugas di Lahat dan Dewa di Palembang. “Saat itu banyak sekali kekhawatiran, bagaimana kondisi anak jika sakit dan lain sebagainya," tuturnya. 

Pernah mengalami langsung fase kehidupan seperti itu, Dewa tahu betul ketika ada guru yang mengajukan untuk pindah (mutasi). 

"Jika ada usulan mutasi seperti guru dan lainnya, saya langsung setujui. Karena teringat pada waktu itu untuk mengajukan usulan pindah sangat sulit sekali," katanya. 

Dalam keluarga, tak hanya istrinya yang berlatar belakang guru. Tapi ibu dan saudaranya juga guru.  Sebab itu, insentif  untuk guru dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) akan dipercepat pencairannya. "Untuk urusan seperti ini saya selalu utamakan,” tegasnya.

BACA JUGA:Ini Target Skor UTBK untuk Program Studi Hukum di 5 Perguruan Tinggi Unggul

BACA JUGA:26 Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia Update Terbaru World University Ranking April 2024

Untuk kesejahteraan guru dalam pembelajaran di era digitalisasi sekarang, tentunya guru harus dibekali dengan kuota internet. “Ke depani akan ada uang insentif kuota," beber Dewa. Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ansori mengatakan, pihaknya tidak hanya mengurusi sekolah negeri saja. Tapi juga sekolah swasta juga mulai dari TK, PAUD, SD dan SMP.

"Ada beberapa gagasan yang menurut kami yang harus dilanjutkan, untuk memajukan dunia pendidikan agar seluruh anak di Palembang jangan ada yang putus sekolah," pungkasnya. (tin)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan