Tumpukan Sampah Tutupi Jalan, Klaim Berasal dari Pasar

SAMPAH: Kondisi sampah yang ada di jalan belakang SMA PGRI Prabumulih yang sudah setinggi pinggang dan menimbulkan bau tak sedap, Selasa (16/4). -foto : dian/sumeks-

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga yang tinggal di Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih tepatnya di jalan belakang SMA PGRI dipenuhi banyak tumpukan sampah.

Bukan hanya sehari atau dua hari saja, menurut warga sekitar sampah yang sudah setinggi pinggang dan menimbulkan bau tak sedap tersebut, sudah terjadi berminggu-minggu bahkan sudah berlarut-larut.

"Sampah di belakang PGRI ini cakmano, sebentar lagi tertutup nian jalan ini oleh sampah, hampir setinggi pinggang," ujar salah satu warga sambil merekam kondisi sampah yang "menghawatirkan".

Lebih lanjut, pria yang merekam video itu mengaku, dia bersama warga Mangga Besar yang lain bukan tak mau gotong-royong untuk membersihkan sampah. "Kebanyakan sampah yang ada di sini berasal dari pasar. Ada usus ayam, usus sapi, lah setinggi pinggang," gerutunya.

BACA JUGA:Sebagian Rumah, 10 Kambing-2 Motor Hangus, Dipicu Bakar Sampah

BACA JUGA:Lobster Air Tawar Penghasil Cuan, Dulu Dianggap Sampah Kini Santapan Spesial Kalangan Berduit

Dia pun berharap, dinas terkait bisa segera mengatasi permasalahan sampah yang mengganggu keindahan kota dan juga menimbulkan bau tak sedap tersebut.

Warga lainnya, Yeni, menegaskan, permasalahan sampah di belakang SMA PGRI tak hanya sekali ini. "Dari dulu memang sering dijadikan tempat buang sampah. Kami sekolah bae tercium bau sampahnya," sesalnya. 

Tumpukan sampah yang dikeluhkan warga, juga ada di jalan belakang Taman Kota Prabujaya. "Ini namanya taman sampah, bukan taman kota," gerutu warga.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Maiduti, dikonfirmasi hanya memberikan jawaban singkat. "Untuk sampahnya terus kami angkut," tutupnya. (chy)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan