Pemerintah Perbaiki Rumah Warga

 

*Puting Beliung Rusak Rumah Warga

PRABUMULIH - Rasa takut dan waswas masih dirasakan Hersi Isana, warga Desa Karang Bindu, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT). Hujan deras disertai angin puting beliung telah merusak atap belakang rumah mereka. Ini terjadi Sabtu (7/1), pukul 17.30 WIB. “Saat kejadian kami benar benar merasa takut. Untunglah tak ada korban jiwa,” ujarnya, kemarin.

Hanya saja, akibat bencana ini rumahnya alami kerusakan. “Pohon besar menimpa atap belakang rumah kami,” ujarnya.

Hal yang sama juga dialami Evandri, warga Dusun III, Desa Karang Bindu, Kecamatan RKT. Atap belakang rumahnya ambruk. “Sudah menimpa mobil, untung banyak yang menolong jadi mobil langsung dikeluarkan dari ambruknya atap,” sebutnya. Baca juga : 10 Rekomendasi Desa Wisata Favorit di Sumsel

Kejadian ini sangat cepat. Dimulai adanya angin kencang dari arah belakang rumahnya yang mengangkat atap dan melayang. Lalu langsung diguyur hujan deras. "Tapi untung saja hujan deras. Kalau tidak bisa hancur semua bangunan rumah," sambungnya mengaku seluruh warga yang tertimpa musibah sudah didata dan diserahkan ke pemerintah desa.

Suwondo pun mengalami kerugian dalam peristiwa ini. Bangsal batu bara miliknya ambruk. “Kita berharap adanya bantuan dari pemerintah,” katanya.

Sementara itu, terdata sedikitnya 28 rumah warga dan tempat usaha di Desa Karang Bindu, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) rusak. Lalu dua rumah di Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, juga dua rumah warga di Kelurahan Tanjung Rambang, Kecamatan Rambang Kapak Tengah ikut ambruk.

   "Angka ini masih bersifat sementara, kita terus lakukan pendataan dan anggota BPBD sudah turun ke lokasi bersama tim PSC 119 dan anggota Polres Prabumulih," ujar Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prabumulih, Sriyono.

Camat RKT, Satria Karsa mengatakan, data yang didapat ada 2 rumah di Kelurahan Tanjung Rambang yang juga diterpa angin puting beliung. "Di Tanjung Rambang juga ada (rumah rusak, red). Sementara ini baru dua rumah yang terdata," ujarnya.

Untuk rumah rusak yang ada di Desa Karang Bindu yang semula terdata 12 rumah juga bertambah menjadi 28 rumah yang mengalami kerusakan. "Kita terus lakukan pendataan, laporannya juga sudah diteruskan ke Pemkot, Dinsos dan juga BPBD," tukasnya.

Senada diungkap Kades Karang Bindu.  “Yang terdampak ada 28 rumah dan tempat usaha," tukasnya.

Wali Kota Prabumulih Ir. H Ridho Yahya MM melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih Elman ST MM  meninjau langsung kondisi rumah warga terdampak angin puting beliung, Minggu (08/01). Elman menyebutkan terdapat 22 rumah warga yang terdampak bencana tersebut. "Di sini di Desa Karang Bindu ini ada 28 rumah untuk daerah lain, ada di Tanjung Rambang dua di Payu Putat dua," sebutnya ketika di wawancarai.

Dikatakan, kerusakan yang di sebabkan bencana alam angin puting beliung itu berbagai macam. "Ada yang parah ada yang biasa tapi itu harus kita perbaiki semua dan kita sebagai Pemerintah akan segera memperbaiki "terangnya. (chy)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan