Panen Sayuran, Persiapkan Lahan
DIPANEN: Panen sayuran yang dilakukan coordinator kelompok wanita tani di Desa Pusar, OKU.- FOTO: BERRI/SUMEKS-
BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Menjelang akhir Ramadan lalu, koordinator kelompok wanita tani di Desa Pusar, Garsubi panen sayur mayur. Sayuran yang panen tersebut merupakan tanaman yang ada di sekitar pekarangan rumah sendiri. “Lagi panen sayuran di sekitar rumah,” ujar Garsubi.
Salah satu tanaman yang lagi dipanen selada dan seledri. Disamping itu ada jenis sayuran lain yang ada di sekitar halaman. ‘’Tanaman yang ada di pekarangan rumah tersebut merupakan kegiatan mandiri. Artinya bukan menjadi bagian dari program ketahanan pangan yang dilaksanakan pemerintah desa,’’ katanya.
Lalu, untuk tanaman sayuran yang ada di kebun, saat ini masih dalam persiapan untuk ditanam baru. ‘’Sebelum kebun ditanam sayuran, lahan yang ada kita persiapkan dulu. Seperti pengolahan lahan hingga pemberian pupuk awal,’’ katanya.
Disampaikannya, saat musim kemarau panjang pada periode 2023 tanaman sayuran yang ada di kebun lokasi dibawah cukup terdampak. Tak terkecuali saat musim penghujan. ‘’Karena lokasi kebun kita berada dekat bantaran Sungai Ogan,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Hijaukan Lahan dengan Sayuran
Karenanya, saat air Sungai Ogan pasang menyebabkan lahan atau kebun menjadi terdampak seperti banjir. ‘’Untuk tanaman sayur sudah beberapa kali dilakukan panen,’’ katanya.
Hasil dari panen sayur ada yang dikonsumsi sendiri. Namun sebagian lainnya bisa dijual. Garsubi juga mendorong masyarakat di Desa Pusar untuk bertanam sayur di lingkungan masing masing. ‘’Manfaatkan pekarangan yang ada di sekitar rumah kita untuk menanam sayuran,’’ ujarnya.
Jika ada lahan tanah tak bisa digunakan untuk bertanam sayuran seperti lahan sempit, bisa juga di tanam di pot atau dengan menggunakan polibag. ‘’Karena program tersebut selain mendukung program gerakan Sumsel Mandiri Pangan. Sekaligus untuk program gerakan OKU menanam,’’ ujarnya. (bis)