Tak Bisa Zero Accident
RAMAI: Kondisi arus lalu lintas yang ramai melewati gerbang tol (GT) Keramasan di masa arus balik lebaran Idulfitri 1445 H, kemarin (14/4).-foto : budiman/sumeks-
SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Target zero accident (nihil kecelakaan) pada arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 2445 H tak bisa terwujud. Di tengah kepadatan lalu lalang kendaraan pemudik, sejumlah kecelakaan mewarnai Operasi Ketupat Musi 2024.
Di Muara Enim, arus lalu lintas terpantau aman dan lancar, namun padat. Selama arus mudik dan balik tercatat dua kasus kecelakaan.Terjadi karena kelalaian pengendara.
Yang pertama di masa arus mudik, 6 April lalu, di daerah Lubai. “Pengemudi mengantuk, mobil menabrak Pertamini dan menyebabkan kebakaran rumah. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil ditaksir ratusan juta," kata Kasat Lantas Polres Muara Enim, AKP Suwandi.
Kedua, kecelakaan Rabu (10/4) tepat di hari Lebaran pertama. Terjadi di kawasan Tanjung Serian. Pengendara mobil L300 nopol BA 8018 EG mencoba kabur usai seorang anak-anak. “Bukannya bertanggung jawab, malah pengemudi melarikan diri," terangnya.
Sopir itu, Antoni. Dia kabur ke arah Palembang dan dikejar warga hingga akhirnya bisa dihentikan oleh anggota Polsek Gunung Megang. "Laka lantas tersebut terjadi karena sopir ugal-ugalan dan mengebut. Saat ini sudah ditahan," beber AKP Suwandi.
Untuk evaluasi, puncak arus mudik di wilayah Muara Enim terjadi pada H-3 Lebaran. Sedangkan puncak arus balik, sejak H+2 Lebaran sudah terjadi kepadatan lintas yang didominasi kendaraan pribadi.
BACA JUGA:Arus Balik Melintas di Lahat Didominasi Plat Kendaraan Jakarta-Bandung
BACA JUGA:Arus Balik, Pemerintah Tambah Penyeberangan Rute Sumatera Jawa menjadi 146 Trip
Laka lantas juga kembali terjadi di Palembang, kali ini di antara sepeda motor Honda Beat bernopol BG 3325 JAH yang di saat dikendarai Johan Lie (62), warga Jl Tanjung Barangan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I dengan sepeda motor Honda Vario bernopol BG 5833 DNN yang dikendarai Dendi Saputra (18), warga Desa Lebung, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin pada Minggu (14/4), sekitar pukul 12.00 WIB di Jl Demang Lebar Daun persis di depan Kompleks PLN.
Kejadian berawal saat sepeda motor Honda Beat yang melaju dari Simpang Parameswara hendak menuju ke Griya Agung. Namun setiba di TKP, motor Honda Beat hendak berbelok ke kanan. Di saat yang sama, motor Honda Vario melaju dari arah yang sama. Diduga tidak mampu menghindari motor Honda Beat yang ada di depannya, langsung tertabrak motor Honda Vario tersebut.
Akibat kejadian tersebut, pengendara motor Honda Beat mengalami luka lecet di tangan kanan, perut kanan memar. Sedangkan untuk penumpang motor Honda Beat, Elly Farida tadi mengalami luka lecet di hidung, tangan kanan lecet, kepala kiri memar. Sedangkan untuk pengendara Honda Vario mengalami luka robek di kepala belakang dan juga jari tangan lecet.
Adapun untuk penumpang Honda Vario, Ardiansa (7) mengalami luka lecet di kaki kiri, kening kiri memar, kepala luka robek. Atas luka yang didapat, keempat korban tersebut langsung dilarikan ke RSI Siti Khadijah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
BACA JUGA:Hadapi Puncak Arus Balik, Polantas Minta Pedagang di Pasar Sungai Lilin Tak Lakukan Hal Ini!