https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bendungan Perjaya, Rekreasi Libur Lebaran

BENDUNGAN: Inilah Bendungan Perjaya di Desa Perjaya dan Desa Keromongan, Kecamatan Martapura, OKU Timur.-foto : kholid/sumeks-

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID -  Libur lebaran Idul Fitri 1445 H dimanfaatkan masyarakat untuk berekreasi dan juga bersilahturahmi bersama keluarga.

Begitu juga yang dilakukan oleh masyarakat OKU Timur, Sumatera Selatan dan sekitarnya, dimana mereka mengunjungi tempat rekreasi baik tempat wisata alam maupun wisata buatan.

Meskipun Bumi Sebiduk Sehaluan minim terdapat wisata alam namun, terdapat sejumlah wisata buatan. Salah satunya, Bendung Perjaya di Desa Perjaya dan Desa Keromongan, Kecamatan Martapura, OKU Timur.  

Bendungan Perjaya menjadi salah satu tempat favorit yang dikunjungi masyarakat disaat libur. Bendungan ini memiliki daya tarik tersendiri antara perpaduan dari Sungai Komering dengan bangunan bendung atau pintu air.

Bendungan ini memegang peranan penting dalam mendukung sektor pertanian daerah Belitang hingga Kabupaten OKI dan Lampung. Terletak kurang lebih 7 kilometer dari kota Martapura dan sekitar 200 kilometer dari kota Palembang.

BACA JUGA:Penumpang Lebaran 188.471 Orang, Angkutan LRT Cover Lonjakan

BACA JUGA:Sudah Delapan Hari Terendam Banjir: Warga Rawas Ilir Andalkan Perahu Selama Lebaran

Bendung ini merupakan hasil dari pembangunan yang dilaksanakan pada era Presiden Soeharto di tahun 1991 dan selesai pada tahun 1995. Pembangunan bendungan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas irigasi untuk pertanian. Tetapi juga menjadi sumber mata pencarian bagi masyarakat sekitar melalui kegiatan perikanan dan pariwisata.

Salah satu pengunjung asal Belitang Arifin, mengatakan bahwa ia sengaja mampir ke Bendung Perjaya karena memang tempatnya sangat bagus untuk sekedar beristirahat dari perjalanan.

"Saya sedang perjalanan menuju Martapura mas, ya mampir dulu disini untuk menikmati suasana sambil beristirahat. Ya kapa ln lagi kesini kalau tidak pas waktu libur seperti ini, " katanya, Minggu 14 April 2024.

Memang nama Bendung Perjaya, lanjutnya, sudah tidak asing lagi, khususnya bagi masyarakat OKU Timur.

Selain berdampak positif bagi sistem pengairan persawahan di OKU Timur, keberadaan Bendungan Perjaya memberikan dampak ekonomi lain seperti nelayan.

"Setelah penduduk berburu, beberapa dari mereka menjualnya. Dengan demikian, masyarakat setempat akan mendapatkan penghasilan tambahan," ujarnya.

Sementara, Mely salah masyarakat Desa Perjaya menjelaskan, bahwa kondisi ramai seperti ini sering terjadi ketika waktu libur. Namun yang ramai ketika waktu libur hari-hari besar seperti libur tahun baru, libur hari raya keagamaan dan libur sekolah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan