Tak Afdol Berlebaran Tanpa Menikmati Cakat Stempel

Reporter: Nisa |

Editor: Novis |

Kamis , 11 Apr 2024 - 16:59

Warga Menikmati Cakat Stempel di Hari Lebaran. Foto: nisa/sumateraekspres.id--

(Nisa)

tak afdol berlebaran tanpa menikmati cakat stempel                            kayuagung, sjmateraekspres.id- hari pertama pelaksanaan cakar stempel (speedboat) di sungai komering kecamatan kayuagung kabupaten ogan komering ilir ramai.
pengunjung dengan riang gembira menikmati wisata air yang hanya ada pada hari lebaran idul fitri.
rudi pengunjung mengaku, setiap pulang kampung ia selalu menantikan momen naik stakat stempel bersama keluarganya."
"kalau tidak naik speedboat rasanya belum afdol,"terangnya kamis 11 april 2024.
karenanya ramai sekali pengunjung yang menikmati stakat stempel di sungai komering ini.tua muda besar kecil semuanya ingin naik stempel.
baca juga:tragis! utang istri berujung maut, hermanto tewas ditusuk di malam takbiran
baca juga:kondisi lalin di jalinteng aman lancar, polisi lakukan hal ini pada pengemudi nakal!
dengan merogoh kocek rp30 ribu/orang sudah bisa menikmati wisata air mengitari sungai komering. selain speedboat ada juga perahu ketek yang dibandrol rp5ribu/orang.
tapi naik ketek itu lambat berbeda sensasinya di bandingkan naik speedboat langsung. gelaran ini informasinya akan dilaksanakan hingga sabtu 13 april 2024 nanti.
kapolres oki akbp hendrawan susanto sh sik meminta para serang speedboat untuk mematuhi aturan yang ada.
"harus menggunakan pelampung baik penumpang maupun serang, kecepatan tidak lebih dari 10 knot dan tidak boleh kebut-kebutan. karena ini kan rawan laka personil juga diterjunkan untuk mengawasi kegiatan tersebut,"jelas
baca juga:kompak kenakan gambo, rombongan pj bupati apriyadi halal bihalal ke forkopimda sumsel
baca juga:jamin keamanan objek wisata, polres musi rawas siagakan 100 personel, ini sebarannya!
sebelumnya juga sudah dibagikan 21 unit life jacket untuk para pemilik maupun serang speedboat." selain kegiatan cakat stempel juga anggota mengatur lalulintas agar tak terjadi kemacetan.
(nisa)