Pinjaman Sampai Rp500 Juta, Untuk Nambah Modal Usaha
GADAI EMAS : Di pasca Lebaran, masyarakat masih tetap antusias menggadaikan emasnya di Pegadaian untuk modal atau kebutuhan mendesak. Momen Lebaran meningkatkan omset Pegadaian, karena tingginya kebutuhan masyarakat. FOTO : RENDI/SUMEKS--
Kebetulan ia juga suka menyimpan emas perhiasan. “Ada 20 suku, cuma mau dijual ke toko emas susah kebeli lagi. Dengar dari tetangga, sarannya gadaikan saja ke Pegadaian,” tutur Anita.
Lalu ia gadaikan dengan jangka waktu 4 bulan, dapat pinjaman (rahn) Rp30 juta. Setelah punya modal, ia belikan semua untuk perlengkapan ke laut.
Pemimpin Cabang Pegadaian Syariah Simpang Patal, Daniel mengatakan banyak nasabah mendapat manfaat pinjaman gadai syariah. Ia pun tak menampik sebelum atau sesudah Lebaran ini, gadai tetap tinggi. “Hingga Januari 2024 kita sudah menyalurkan pembiayaan gadai syariah dan mikro Rp100 miliar lebih,” ungkapnya.
Dikatakan, Pegadaian Syariah menawarkan beberapa produk gadai syariah, seperti rahn jangka waktu maksimal 120 hari. “Nasabah kita kenakan mu’nah atau biaya pemeliharaan atas barang jaminan per 10 hari dihitung dari nilai barang. Besaran mu’nah berdasarkan 4 golongan pinjaman gadai, makin besar makin murah.
Untuk golongan A pinjamannya Rp500 ribu, B Rp505.000-5 juta, C Rp5-20 juta, dan D di atas Rp20 juta.
“Untuk nasabah ritel, mu’nah-nya sebesar 0,64 persen per 10 hari dengan pinjaman di atas Rp20 juta (D) dan 0,73 persen pinjaman Rp5-20 juta (C),” tegasnya. Ada pula untuk bisnis dengan pinjaman di atas Rp100 juta, mu’nah-nya berjenjang mulai 0,52 persen per 10 hari, dan nasabah prioritas 0,4 persen per 10 hari.
BACA JUGA:Waduh! Gadaikan Motor Leasing, Oknum PNS OKUS Ditangkap
BACA JUGA:Gadai Emas-Kendaraan Naik Tinggi, UMKM Cukupi Stok Barang Momen Puasa-Lebaran
“Plafond rahn sampai 99,7-100 persen dari nilai jaminan emas sesuai kategori nasabah,” tuturnya. Jika habis tempo, nasabah bisa kembali melakukan perpanjangan penebusan atau dicicil per bulan. “Mau ringan kita punya sistem cicilan per bulan, nama produknya arrum emas dengan mu’nah flat 1 persen per bulan. Jangka waktu sampai 12-36 bulan,” imbuh Daniel.
Sejauh ini kebutuhan nasabah yang gadaikan emas macam-macam. Ada untuk investasi, modal usaha, pendidikan anak, pernikahan, atau keperluan konsumtif lainnya. “Emas memang mudah dijual, tapi beberapa nasabah memilih menggadaikannya lantaran sayang. Mungkin perhiasannya punya nilai sejarah tak ternilai seperti cincin kawin. Kami hadir menjembatani itu,” paparnya. (fad)