Tetap Kontrol Diri dan Selalu Waspada

KONTROL DIRI: Momen Hari Raya Idulfitri memang identik dengan aneka hidangan nikmat bersantan yang menggoda selera. Karenanya, penderita penyakit tertentu seperti hipertensi,kolesterol dan diabetes wajib bisa mengontrol diri saat menyantap hidangan lebara--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Dokter Spesialis Penyakit dalam (Konsultan Ginjal Hipertensi) RSMH Palembang, sekaligus Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palembang DR.Dr. Zulkhair Ali, Sp.PD, KGH, FINASIM menyarankan, pasca lebaran Idul Fitri 1445 H sebaiknya orang-orang yang mempunyai riwayat penyakit tertentu untuk tetap selalu waspada. 

"Biasanya penyakit yang ditimbulkan selama Idulfitri ini banyak dan bervariasi. Namun, sebaiknya orang yang punya riwayat penyakit tertentu harus tetap bisa mengontrol diri dan selalu waspada,"jelas Dokter spesialis penyakit dalam ini. 

BACA JUGA:Penderita Kolestrol Harus Tahu, Ini Manfaat Bawang Butih yang Sesungguhnya

BACA JUGA:Waspada Kolestrol, Hipertensi, Diabetes saat Nataru

Katanya, Idulfitri ini waktunya lebih panjang dibanding iduladha dan segala macam menu disajikan bahkan menu yang berbau santan daging sapi hingga kue manis dan lainnya.

"Daging inikan jika kebanyakan memicu penyakit kolestrol, hipertensi, diabetes apalagi jika sudah punya riwayat tentu akan memicu terserang penyakit tersebut,"jelasnya, seraya mengatakan jika orang-orang bisa menahan diri tidak memakan zat-zat yang bisa merangsang hal tersebut tidak akan terjadi. 

Selain itu, dokter yang juga konsultan Ginjal Hipertensi ini menyebut, ada juga gangguan cerna karena tidak jarang orang mengkonsumsi makanan yang nyaris kedaluarsa.

"Makanan yang sering di panaskan (hangatkan) sampai beberapa hari ini memicu terjadinya diare, mual, muntah. Kalaupun dalam jumlah besar seperti orang kondangan juga tetap harus waspada terkontaminasi dari infeksi pada makanan tersebut,”paparnya. 

Lebih jauh dijelaskan, untuk orang yang sakit Ginjal tapi belum cuci darah. maka harus membatasi memakan makanan yang mengandung protein.

Sebagai dokter spesialis Ginjal Hipertensi dirinya ingin masyarakat agar bisa memahami bagaimana melindungi, dan merawat ginjal agar tetap sehat. Namun pemahaman tentang ginjal disadari masih belum merata.  

"Orang mungkin tahu untuk pantang gula bila mengidap diabetes. Orang juga sadar untuk pantang garam bila mengidap hipertensi, bahkan orang sangat takut dengan makanan berlemak dan kolesterol tinggi karena takut mengalami serangan jantung,"sebutnya. 

"Tapi belum banyak yang tahu bahwa kita harus membatasi konsumsi protein bila ginjal kita sudah mulai terganggu, bahkan sebagian kita masih banyak yang belum tahu makanan apa saja yang mengandung tinggi protein,"jelasnya. 

BACA JUGA:7 Manfaat Buah Langsat Bagi Kesehatan, Salah Satunya Mencegah hipertensi!

BACA JUGA:Awas, Hipertensi Juga Bisa Menyerang orang yang bertubuh kurus

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan