https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Digitalisasi Tiket Kapal: Mudik Nyaman Bebas Antri, Berantas Praktek Percaloan

KAPAL FERRY : Sejumlah kendaraan mengantri naik kapal ferry setiba di dermaga pelabuhan penyeberangan. Penerapan digitalisasi tiket Ferizy telah mempermudah pengguna jasa kapal memesan tiket penyeberangan dimana saja dan kapan saja. -Foto : DOK ASDP-

Tahun 2024, ASDP menargetkan melakukan perluasan implementasi layanan digitalisasi tiket online ke 10 pelabuhan penyeberangan lainnya di Indonesia. “Digitalisasi sebagai bukti kontribusi nyata ASDP memperlancar konektivitas antarwilayah, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan memperlancar distribusi arus logistik seluruh wilayah Indonesia,” tandas Shelvy.

Di Play Store Android, aplikasi Ferizy sendiri telah diunduh lebih dari satu juta users. Mayoritas pengguna menyampaikan ulasan positif bintang 5, seperti akun Annisa Purbasari menulis pada 1 April 2024, “Terima kasih, dari tahun 2020 (Ferizy) sangat membantu saya dan sangat mudah. Beli 10 tiket kendaraan pun bisa,” tulisnya.

Demikian akun Begu menulis tanggal 19 Desember 2023, “Saya sudah 2 kali booking tiket penyeberangan Merak-Bakauheni pakai aplikasi ini. Ternyata sudah banyak perbaikan dan benar-benar membantu, serta menghindari calo. Bagus sekali, mungkin yang komentar negatif sewaktu aplikasi masih belum upgrade,” terangnya.

Pengamat Informasi Teknologi (IT) dari Universitas MDP Palembang, Eka Puji Widiyanto mengakui penerapan digitalisasi tiket kapal atau Ferizy oleh ASDP telah membantu jutaan pengguna jasa kapal, mengurangi penumpukan kendaraan dan penumpang di pelabuhan, mencegah antrian, mempercepat mobilitas angkutan penyeberangan, hingga menghilangkan percaloan.

“Tujuan digitalisasi sektor transportasi ya itu, meningkatkan kualitas layanan supaya pengguna jasa merasakan kemudahan, kenyamanan, keamanan saat naik kapal laut,” lanjutnya. Memang investasinya mahal, puluhan miliar, tapi biaya penerapan digitalisasi ini sepadan dengan efisiensi operasional dan peningkatan demand.

Karena itu, Dosen sekaligus Programmer ini menganggap Ferizy sudah jauh lebih baik. Desain system-nya memperhitungkan akses sampai jutaan per detik. Jadi walaupun permintaan tiket online banyak, dengan users 1,9 juta, aplikasinya tidak mudah stuck (error). “Untuk beralih ke sistem yang fully digital harus melalui perencanaan matang. Bagaimana infrastrukturnya, sistem informasi digital, keamanan, hingga SDM perusahaan,” ujar Eka. Dan ia menilai ASDP berhasil melakukan transformasi layanan digital ini secara sempurna. (fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan