Program Kemuliaan OKU Timur, Bupati Enos Realisasikan Intensif Guru Ngaji

--

OKU TIMUR , SUMATERAEKSPRES.ID- Visi Buapati OKU Timur Ir H Lanosin MT bersama wakilnya HM Adi Nugraha Purna Yudha adalah 'OKU Timur Maju Lebih Mulia'. Ada banyak program kemuliaan OKU Timur yang telah direalisasikan Pemerintah Kabupaten OKU Timur pimpinan Enos-Yudha. 

Salah satunya insentif guru ngaji atau guru TPA dan TPQ. Momen Ramadan 1445 Hijiriah ini program tersebut kembali direalisasikan. Setiap rangkaian safari Ramadan, insentif guru ngaji itu diserahkan secara simbolis Bupati Enos, sapaan Ir H Lanosin MT.

Bupati menjelaskan, program kemuliaan ini merupakan salah satu janji politik dengan memberikan perhatian khusus terhadap guru ngaji, petugas mudin, penjaga makam dan yatim piatu. "Alhamdulillah program ini sudah kita wujudkan. Saya ingin masyarakat makmur dengan adanya program kemualiaan ini," ucap Enos, di sela-sela kegiatan safari Ramdan. 

Enos berharap, pemberian bantuan ini program kemualiaan ini agar anak-anak bisa lebih menggalakan program keagamaan. Sehingga dapat terwujudnya akhlak mulia sesuai dengan visi misi Pemkab OKU Timur. Serta bisa bermanfaat dengan baik. "Pesan saya untuk masyarakat, selama bulan ramadhan ini tetap jaga kesehatan, kekompakan dan saling peduli dengan sesama," imbuh Enos.

BACA JUGA:Pasca Penangkapan Maling Sawit di Sungai Sodong, Kapolres OKI Intensifkan Pengamanan

BACA JUGA:GAS! Kejari Lahat Intensifkan Pemeriksaan Saksi dalam Kasus Korupsi

Sementara itu, Kabag Kesra Setda OKU Timur H Sukran mengatakan ada banyak bentuk program kemuliaan OKU Timur, insentif guru ngaji adalah salah satunya.  Sukran mengatakan ada 1.935 lembaga TPA ataupun TPQ menjadi penerima program insentif guru ngaji. "Insentif guru ngaji sebesar Rp 1.000.000 per tahun tersebut ditranfer lansung ke 1.935 lembaga TPA/TPQ yang ada di OKU Timur," ujarnya.

Sukran menambahkan, program kemuliaan OKU Timur lainnya berupa bantuan rumah ibadah, insentif penjaga makam, penjaga masjid, santunan kematian dan sebagainya juga terus direalisasikan setiap tahun.  "Program ini memang tidak semuanya di Bagian Kesra, tapi juga ada di OPD lain, seperti di Dinas PMD, dan lainnya," pungkas Sukran.(adv)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan