Naas! Pasang Banner Saat Hujan, Pekerja Lepas di Baturaja Tersetrum Listrik
Yanzi, seorang pekerja lepas yang mengalami kecelakaan kerja saat melakukan pemasangan banner di Jl dr Moh Hatta, Jalinsum Kota Baturaja kini harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr Ibnu Sutowo, Kamis (04/04). -Foto: Ist-
BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Saat tengah memasang banner di salah satu papan reklame di Jl dr Moh Hatta, Jalinsum Kota Baturaja, seorang pekerja lepas di Kota Baturaja mengalami kecelakaan kerja.
Karena saat bekerja tersebut, tiba tiba hujan turun dengan lebat. Hujan turun disertai petir menyambar. Diduga saat hujan itu aliran air mengenai kabel listrik di dekat lokasi hingga korban tersetrum.
Dalam kejadian pada Kamis (04/04) 2024, sekitar pukul 17.50 WIB, korban tengah bekerja berada di atas dekat tiang bilboard (papen reklame).
Hujan turun disertai petir menyambar. Namun ada warga yang menduga korban tersambar petir. Hingga korban tergeletak masih di posisi atas tiang.
BACA JUGA:6 Pertolongan Pertama Mengatasi Setrum Listrik dengan Aman
BACA JUGA:Bantu Anak Buah Pasang Rangka Tenda, Bos Tenda Tewas Tersetrum
"Nah ado yang disambar petir," kata seorang warga.
Pekerja lepas yang sedang memasang banner di papan reklame yang lokasi persis di depan karaoke Champions, terlihat terkapar di posisi di atas.
Diungkapkan warga di lokasi kejadian, bahwa dua orang pekerja sedang memasang banner ucapan selamat lebaran Idul Fitri 1445 H, dari salah satu produk rokok.
Akhirnya korban yang masih berada terlentang diantara tiang papan bilboard dibantu warga diturunkan kebawah. Serta dievakuasi dilarikan ke rumah sakit dr Ibnu Sutowo Baturaja.
BACA JUGA:Buaya Dua Meter Kesetrum Usai Terlilit Jaring, Begini Penampakannya
Belakangan diketahui kalau korban identitasnya bernama Yanzi, warga Talang Aman, Kecamatan Baturaja Barat. "Iyo dek namonyo Yanzi. Adik dari Hidirman masih kawan kakak," ujar Garsubi, warga Desa Pusar Baturaja Barat.
Hanya saja dia tidak tahu persis apakah yang bersangkutan pekerja di perusahaan rokok, atau pekerja lepas. "Mungkin cuma ngambek jasa upahan masang bae," ujarnya.