Haji Mahal, Umrah Laris Manis

*Paket Premium-VIP Tembus Rp50 Juta

SUMSEL – Setelah mengetahui biaya haji tahun ini, banyak jemaah calon haji (JCH) yang masih masuk daftar tunggu (waiting list) memilih untuk ibadah umrah. Selain karena lama menunggu giliran berangkat, juga pesimis ongkos haji tahun depan dan seterusnya bakal turun.

Bukannya JCH tidak ingin berangkat haji. Tapi secara sadar diri mengukur kemampuan financial. “Tanpa bermaksud tidak yakin dengan rezeki dari Allah SWT. Kami lebih baik umrah dulu. Kalau haji satu orang hampir Rp50 juta. Dengan tambah sedikit sudah bisa umrah untuk dua orang. Lagian nomor porsi kami masih lama sekali giliran berangkatnya,” kata Diah, warga Sukarami, Palembang, kemarin.

Maruya, warga Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara menuturkan, dia dan keluarganya sudah merencanakan berangkat umrah jelang Ramadan nanti. "Kalau mau naik haji, tidak bisa langsung berangkat. Tunggu antrean sampai puluhan tahun. Umrah ini jadi pilihan untuk bisa ke Tanah Suci," katanya.

Selain tidak ada batasan kouta, ibadah umrzh juga terbilang lebih murah ketimbang ongkos haji tahun ini. "Tinggal kita pilih paketnya. Ada yang Rp28 juta, Rp34 juta, Rp35 juta dan lainnya,"kata dia. BACA JUGA : JCH Waiting List Bakal  Nihil Subsidi

Ditambahkan Bany,  warga Muratara lainnya terpaksa membatalkan keberangkatan ibadah umrahnya. “Karena ternyata naik. Sedangkan di Malaysia dan Singapura, informasi saudara saya, tidak ada kenaikan ongkos ibadah haji dan umraha,"  imbuhnya.

 Sekretaris Forum KBIH Sumsel, H Fery Munandar optimis JCH yang berangkat dari Sumsel tetap terpenuhi sesuai porsi. “Ini kan sudah turun dari usulan awal Rp69 juta. Kami yakin kuota tetap terisi. Kalau pun ada yang batal berangkat, bisa digantikan JCH dengan nomor porsi berikutnya,” beber dia.

Untuk yang berangkat umrah, diakuinya memang ramai. Pascadiumumkannya ongkos haji terjadi peningkatan yang daftar umrah.  Terpisah, kepala Kantor Kemenag Kabupaten Muratara, H Iksan Baidjuri mengungkapkan, pihaknya  berharap dengan kenaikan ongkos haji tidak membuat masyarakat kecil hati.

"Syarat pergi ke Tanah suci itu bagi yang mampu, baik secara fisik, finansial maupun mental. Bagi yang sudah ada niat, insyaAllah akan dimudahkan," tuturnya. Pihaknya juga mengimbau, warga yang ingin beribadah haji hendaknya medaftar secara resmi. Sehingga dapat kouta antrean. "Soal mau terlaksana atau tidak, sudah ada ikhtiarnya," tanda sdia.

Pimpinan PT Karomah Bait Al Ansor, H Juremi Slamet, yang juga Ketua DPD Amphuri Sumbagsel yakin, naiknya biaya tidak akan mengurangi animo masyarakat untuk menunaikan ibadah haji.

Dia yakin jemaah calon haji akan tetap banyak yang melunasi. Menurutnya,  biaya haji Indonesia sebetulnya tidak terlalu mahal bila dibanding negara lain. Untuk umrah juga laris manis. Animonya dari Sumsel  memang tinggi.  Yang ikut Karomah saja, Februari ini berangkat sekitar 300 orang.

BACA JUGA : Tol Gratis ke Prabumulih Hampir Kelar, Bisa Dipakai Saat Mudik Lebaran

Sedangkan untuk Maret 2023 mencapai 900 orang jemaah umrah. ” 9 Maret nanti, Karomah sudah full carter flight untuk penerbangan jemaah dari Palembang ke Saudi,” bebernya.

Meski masuk Ramadan, animo masyarakat tidak berkurang. Padahal, biaya umrah lebih mahal pada saat itu.

Pada awal Maret biaya umrah masih di kisaran Rp 35 juta. Kemudian untuk pemberangkatan umrah  29 Maret sudah naik jadi Rp50 juta. Karomah punya paket umrah premium dan VIP yang berangkat pada 8 April dengan biaya mencapai Rp115 juta.

Terpisah, penyelenggara  Tour and Travel Sako Holiday, H Dovi mengungkapkan,  kalau jemaah yang berangkat umrah saat ini cukup banyak, termasuk saat Ramadan nanti. Kalau sekarang ini masih ada memberangkatkan jemaah umrah dengan paket yang disediakan.

Sebagian yang umrah ini tidak ada kaitan dengan kenaikan biaya haji. Mereka sudah mendaftar  sejak lama, sebelum  biaya haji diumumkan. “Saya berangkat 8 Maret nanti, selama 10 hari. Biayanya Rp32 juta,” kata Muhammad. BACA JUGA : Seperti Dihipnotis Saat Berkendara? Hindari Kecelakaan Fatal di Tol Dengan Tips Ini Rusdi, JCH yang nomor porsinya berangkat 2025 mengakui, banyak yang masih keberatan biaya haji naik hampir dua kali lipat. “Tapi yang namanya ibadah mungkin nanti saat pelunasan akan ada rezekinya untuk pelunasan,” imbuh dia.

Sementara, pengelola KBIH Nur Ramadan Cabang Lubuklinggau H Win Rahman menyampaikan, pihaknya sudah mengingatkan JCH untuk siap biaya tambahan sekitar Rp25 juta. "Alhamdulillah  untuk jemaah yang sudah lunas 2021 tidak tambah biaya lagi. Tapi InsyaAllah kalau tambah Rp 25 juta lagi, mudah-mudahan mereka (jemaah) tetap berangkat semua," tandasnya.(zul/bis/lid)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan