Monitoring Pompa Ukur BBM

Foto : Tim dari Disperindag dan Polres Empat Lawang saat melakukan pengecekan pompa ukur BMM di SPBU Talang Gunung, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. -FOTO: HENDRO/SUMEKS-


EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Empat Lawang, lakukan monitoring dan pengawasan pompa ukur BBM SPBU 24.315.180 Talang Gunung, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.

Kepala Disperindag Kabupaten Empat Lawang H Taufik, melalui Kabid Perdagangan Ade Chandra, mengatakan, pihaknya bersama tim dari Polres Empat Lawang, melakukan pengujian kebenaran 3 pompa ukur BMM di SPBU Talang Gunung, menggunakan bejana ukuran 20 sampai 10 liter.

"Ini pemeriksaan tanda tera dan memastikan tidak adanya alat tambahan yang mengindikasikan kecurangan. Kondisi Pompa BBM dalam keadaan baik," kata Ade, Selasa (2/4).

Sidak ini lanjut Ade, dilakukan kesiapan SPBU yang ada di Kabupaten Empat Lawang, menjelang arus mudik dan arus balik hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah/ 2024.

Selain itu dijelaskan Ade, tujuan dari monitoring ini, sebagai kewajiban untuk Tera/Tera ulang, sesuai UU Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal. Memastikan kebenaran pengukuran pompa ukur BBM SPBU.

BACA JUGA: Jukung Hancur Berkeping-keping, Usai Isi 6.000 Liter BBM, Asal Pasti Api dalam Penyelidikan

BACA JUGA:Waspada! Masih Banyak Ditemukan SPBU Curangi Penjualan BBM. Tim Gabungan Sidak ke Lapangan

"Dari 3 nozzle BBM, yakni 1 pertalite, 1 dexlite dan 1 pertamax yang dilakukan pengujian, hasilnya, yang pertama Pertalite ada selisih -60 ml dari 20.000 ml yang diuji, terus Dexlite ada selisih -45ml dari 10.000 ml yang diuji, dan Pertamax ada selisih rata-rata -50 ml dari 20.000 ml yang diuji," jelasnya.

Karena batas kesalahan yang diizinkan (BKD) ditambahkan Ade, maka sesuai peraturan Kemendag sebesar +- 0,5% atau +- 100 ml, maka hasil pengujian tersebut dinyatakan diterima.

"Untuk persediaan Pertamax, Pertalite dan Dexlite di SPBU 24.315.180 Talang Gunung, saat ini dalam kondisi aman," pungkasnya. (eno)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan