https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Harus Tau, Pemudik dengan Pembesaran Prostat Jangan Minum Manis Selama Perjalanan Mudik

TAK DIANJURKAN: Pemudik dengan pembesaran prostat tak dianjurkan minum manis.--nhs uk

SUMATERAEKSPRES.ID- Para pemudik yang memiliki masalah pembesaran prostat sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi minuman manis selama di perjalanan oleh para urolog.

Sebab, hal ini dapat memberi dampak buruk pada kondisi kantung kemih.

“Bagi pemudik penderita pembesaran prostat, selama dalam perjalanan hal yang harus diperhatikan pertama adalah menghindari minuman yang menyebabkan frekuensi kantung kemihnya meningkat,” kata Dokter Spesialis Urologi Rumah Sakit Abdi Waluyo dr.Samycha Jusuf, Sp.U mengutip Antara.

Samycha mengatakan dalam perjalanan mudik, waktu untuk buang air kecil akan sangat terbatas sehingga menyebabkan banyak orang terpaksa untuk menahan buang air kecil. 

Akibatnya, orang yang menahan buang air tersebut akan berisiko lebih tinggi terkena infeksi.

BACA JUGA:Kabar Baik Buat Kaum Adam, Water Vapor Thermal Therapy Diklaim Bisa Bantu Sembuhkan Prostat

BACA JUGA:Inilah Gejala Kanker Prostat yang Patut Diwaspadai

Jika hal tersebut dilakukan dalam waktu yang panjang, dikhawatirkan seseorang akan terkena gangguan fungsi ginjal karena adanya pembengkakan.

Karenanya, ia mengimbau agar penderita prostat menghindari minuman manis seperti teh dan kopi yang dapat meningkatkan frekuensi berkemih atau ingin buang air kecil semakin meningkat terutama pada waktu malam hari.

“Jangankan waktu lebaran, saat bulan puasa pun dengan menggunakan teh, itu pasti frekuensi berkemih malamnya saja sudah meningkat,” ujar Samycha.

Selanjutnya, hal yang sebisa mungkin harus dihindari oleh penderita pembesaran prostat adalah mengonsumsi obat-obatan yang berlawanan dengan jenis alpha blocker. Misalnya obat flu yang dijual bebas karena akan melawan terapi yang sedang diberikan hingga menyebabkan pemberatan gejala.

Dokter Spesialis Urologi lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI) dr. Adistra Imam Satjakoesoemah, Sp.U, FICS membenarkan, obat flu yang dikonsumsi penderita akan berlawanan dengan terapi yang diberikan dokter untuk melancarkan keluarnya air kencing dari kantung kemih.

BACA JUGA:Para Pria Wajib Tau, Begini Cara CERDIK Hindari Kanker Prostat

BACA JUGA:Wajib Tahu, Begini Pengaruh Pembesaran Prostat pada Pria

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan