Kabar Baik Buat Kaum Adam, Water Vapor Thermal Therapy Diklaim Bisa Bantu Sembuhkan Prostat

PROSTAT: Dokter spesialis urologi Adistra Imam Satjakoesoemah menjelaskan mengenai terapi untuk menangani pembesaran prostat di Jakarta. Foto: ANTARA--

SUMATERAEKSPRES.ID-Terapi minimal invasif berupa water vapor thermal therapy mampu membantu upaya penyembuhan pembesaran prostat.

"Water vapor thermal therapy merupakan benchmark tertinggi yang ada di dunia saat ini untuk pengobatan pembesaran prostat. Terapi ini menggunakan frekuensi radio untuk menciptakan energi dalam bentuk uap air," ujar dr. Adistra Imam Satjakoesoemah, Sp.U, FICS dalam keterangan persnya kepada media.

Dokter jebolan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu membeberkan, water vapor thermal therapy dilakukan dengan menyuntikkan uap air ke dalam prostat. 

Tindakan ini akan menimbulkan kematian jaringan prostat sehingga prostat bisa mengecil.

Masih kata Adistra, terapi ini direkomendasikan bagi pasien dengan ukuran prostat tidak terlalu besar, berkisar 30 sampai 80 ml.

BACA JUGA:Inilah Gejala Kanker Prostat yang Patut Diwaspadai

BACA JUGA:Para Pria Wajib Tau, Begini Cara CERDIK Hindari Kanker Prostat

Ia menyebut, water vapor thermal therapy dapat dilakukan dalam waktu 15 hingga 20 menit saja. 

Risiko pasien bisa merasakan nyeri, pendarahan, infeksi dan komplikasi akibat operasi pun minim. 

Demikian juga dengan adanya kemungkinan terjadi gangguan fungsi ejakulasi dan ereksi.

Adistra menyatakan, water vapor thermal therapy  juga dapat membantu mengatasi ketergantungan terhadap obat pembesaran prostat yang biasanya harus diminum seumur hidup dan menimbulkan berbagai konsekuensi seksual.

"Tujuan akhir yang diharapkan adalah pasien bisa terbebas dari obat, kualitas hidup pasien lebih meningkat, dan angka kekambuhan yang relatif minimal," ujarnya.

Dia menekankan bahwa penggunaan terapi tersebut harus dilakukan berdasarkan asesmen dari para dokter ahli.

BACA JUGA:Kanker Prostat, Diagnosis hingga Efek Samping

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan