Menuju KIS 100 Persen, Konsisten Jemput Bola

Reporter: Agustina |

Editor: Edi Sumeks |

Selasa , 26 Mar 2024 - 19:03

PAKET SEMBAKO : Pj Wali Kota Palembang, Drs Ratu Dewa MSi serahkan paket sembako kepada warga tidak mampu di Kecamatan Seberang Ulu II. -Foto : AGUSTINA/SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Untuk mempermudah masyarakat dalam pembuatan Kartu Indonesia Sehat (KIS) serta dokumen kependudukan lainnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali membuka layanan jemput bola. Kali ini berlangsung di Auditorium Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), Selasa (26/3).

Di sela-sela itu, dalam rangka pengendalian inflasi dan mengurangi angka kemiskinan ekstrem, Pemkot Palembang juga menyerahkan bantuan 300 paket sembako kepada warga penerima manfaat di Kecamatan Seberang Ulu II. Warga pun terlihat ramai dan antusias mengurus berbagai dokumen serta mengambil bantuan sembako.

Adapun pelayanan dokumen yang diberikan yakni pengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Identitas Anak (KIA), Akta Kelahiran dan juga Kartu Keluarga (KK). Pj Wali Kota Palembang, Drs Ratu Dewa MSi mengatakan cukup banyak bantuan yang telah diberikan pemerintah, baik itu dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan Pemkot Palembang.

"Ada Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta pembuatan dokumen kependudukan dan lain-lain itu gratis," ujar Ratu Dewa. Ini merupakan langkah konsisten Pemkot Palembang menuju pengguna layanan KIS 100 persen, begitu juga dokumen kependudukan lainnya.

Ratu Dewa mengimbau masyarakat agar belanja tidak mengikuti keinginan namun sesuai dengan kebutuhan sehingga jangan sampai harga di pasaran tinggi. Ini semua untuk pengendalian inflasi. Sebelumnya Ratu Dewa telah mengajak masyarakat menanam cabai di pekarangan rumah masing-masing. "Kalau semua menanam cabai kita tak perlu beli di pasar dan harga tetap terkendali, apalagi komoditas cabai faktor utama inflasi. Alhamdulillah inflasi kita stabil di 2,63 persen," bebernya.

Ia juga mengungkapkan jumlah penerima manfaat bantuan sembako di Kota Palembang sebanyak 12.812 orang. "Kecamatan SU II termasuk tinggi ada 1.193 penerima manfaat. Senin sudah kita bagikan 200 bantuan dan hari ini (kemarin, red) 300 paket jadi total 500 paket sembako. Sisanya 693 paket akan kita bagikan lagi, ini sebagai wujud komitmen kami mengurangi angka kemiskinan ekstrem," tutupnya. (tin/fad)

menuju kis 100 persen, konsisten jemput bola                             palembang, sumateraekspres.id - untuk mempermudah masyarakat dalam pembuatan kartu indonesia sehat (kis) serta dokumen kependudukan lainnya, pemerintah kota (pemkot) palembang kembali membuka layanan jemput bola. kali ini berlangsung di auditorium universitas muhammadiyah palembang (ump), selasa (26/3).
di sela-sela itu, dalam rangka pengendalian inflasi dan mengurangi angka kemiskinan ekstrem, pemkot palembang juga menyerahkan bantuan 300 paket sembako kepada warga penerima manfaat di kecamatan seberang ulu ii. warga pun terlihat ramai dan antusias mengurus berbagai dokumen serta mengambil bantuan sembako.
adapun pelayanan dokumen yang diberikan yakni pengurusan kartu indonesia sehat (kis), kartu indonesia pintar (kip), kartu identitas anak (kia), akta kelahiran dan juga kartu keluarga (kk). pj wali kota palembang, drs ratu dewa msi mengatakan cukup banyak bantuan yang telah diberikan pemerintah, baik itu dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemkot palembang.
"ada program keluarga harapan (pkh), bantuan pangan non tunai (bpnt), serta pembuatan dokumen kependudukan dan lain-lain itu gratis," ujar ratu dewa. ini merupakan langkah konsisten pemkot palembang menuju pengguna layanan kis 100 persen, begitu juga dokumen kependudukan lainnya.
baca juga:ratu dewa perkuat jaminan kesehatan: kis 100% dan sembako untuk warga palembang, terima kasih, pak!
baca juga:8 tips memilih bingkisan lebaran untuk sanak keluarga
ratu dewa mengimbau masyarakat agar belanja tidak mengikuti keinginan namun sesuai dengan kebutuhan sehingga jangan sampai harga di pasaran tinggi. ini semua untuk pengendalian inflasi. sebelumnya ratu dewa telah mengajak masyarakat menanam cabai di pekarangan rumah masing-masing. "kalau semua menanam cabai kita tak perlu beli di pasar dan harga tetap terkendali, apalagi komoditas cabai faktor utama inflasi. alhamdulillah inflasi kita stabil di 2,63 persen," bebernya.
ia juga mengungkapkan jumlah penerima manfaat bantuan sembako di kota palembang sebanyak 12.812 orang. "kecamatan su ii termasuk tinggi ada 1.193 penerima manfaat. senin sudah kita bagikan 200 bantuan dan hari ini (kemarin, red) 300 paket jadi total 500 paket sembako. sisanya 693 paket akan kita bagikan lagi, ini sebagai wujud komitmen kami mengurangi angka kemiskinan ekstrem," tutupnya. (tin/fad)

Tag

Share