Kreatif! Ratusan Knalpot Brong Sitaan di Lahat Disulap Menjadi Patung Gajah, Ini Harapannya
KREATIF: Ratusan knalpot brong hasil sitaan oleh Polres Lahat selama razia diubah menjadi karya seni berupa patung gajah. -Foto: Ist-
LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Knalpot brong pada sepeda motor menjadi perhatian utama bagi Satlantas Polres Lahat. Bahkan pihaknya terus menerus melakukan penindakan terhadap penggunaannya.
Dalam upaya menciptakan kesadaran akan bahayanya knalpot brong bagi masyarakat, Polres Lahat mengambil langkah kreatif dengan mengubah ratusan knalpot brong hasil sitaan menjadi sebuah karya seni berupa patung gajah.
Dikomandoi oleh Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro Sinaga SIK, dan dibantu oleh Kasat Lantas AKP Muryanto SH MH, inisiatif ini bertujuan tidak hanya untuk memanfaatkan barang-barang hasil razia. Tetapi juga sebagai pengingat yang kuat akan dampak negatif dari penggunaan knalpot brong.
Patung gajah yang terbuat dari knalpot brong tersebut telah dirancang dengan desain yang gagah, dan akan dipasang di depan Kantor Satlantas Polres Lahat.
BACA JUGA:Akhir Pekan, Polres Lahat Musnahkan Ratusan Knalpot Brong
BACA JUGA:Bolehkah Berdoa yang Buruk bagi Pengguna Knalpot Brong? Begini Hukumnya dalam Islam
Menurut AKP Muryanto, langkah ini merupakan inovasi yang lebih baik daripada hanya menghancurkan knalpot brong yang disita.
"Ide membuat patung knalpot brong ini muncul sebagai pengingat agar masyarakat tidak menggunakan knalpot brong. Biasanya knalpot yang suaranya bising kita sita dan kita hancurkan. Namun kali ini kita buat sebuah karya seni, jadi tidak sia-sia," ujar AKP Muryanto.
Patung gajah tersebut diharapkan dapat menjadi simbol perlawanan terhadap penggunaan knalpot brong yang meresahkan masyarakat.
Serta menjadi pengingat akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
BACA JUGA:Tegur Pengguna Knalpot Brong Bikin Bising Disambut Pukulan Kayu, Petani Balas Tembakan
BACA JUGA:Polres OKI Serukan Deklarasi Bebas Knalpot Brong, Ini Alasannya!
Langkah kreatif Polres Lahat ini diharapkan juga dapat menginspirasi penanganan masalah serupa di daerah lain.