Ramadan yang Dinanti

Iwan Rismansyah, Lc Pimpinan Ponpes Tahfizh An-Nur Suka Pindah-Foto: Ist-

SUMATERAEKSPRES.ID - Setiap orang Islam pasti berharap bertemu dengan bulan suci Ramadan. Hal ini sejalan dengan doa yang diajarkan Nabi Muhammad Saw yang artinya :Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Syaban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadan”. 

Kenapa umat Islam sangat menantikan kedatangan bulan Ramadan? Karena Ramadan bulan mulia, yang berlimpah berkah dan pahala. Hanya Ramadan satu-satunya nama bulan yang diabadikan Allah Swt dalam Alquran, sebagaimana termaktub dalam QS. Al-Baqarah ayat 185.

Hanya pada bulan Ramadan umat Islam diwajibkan shaum atau berpuasa. Yang mana ibadah puasa merupakan ibadah yang istimewa, berbeda dengan ibadah-ibadah yang lain, seperti salat, zakat, sedekah dan haji. 

Kalau ibadah-ibadah yang lain gampang terkontaminasi oleh sifat riya’. Tapi ibadah puasa tidak mudah dimasuki oleh sifat riya’. Karena tidak ada yang tahu apakah seseorang itu berpuasa atau tidak, kecuali hanya dirinya dan Allah Swt. 

Dari sinilah maka ibadah puasa termasuk ibadah sirr (rahasia) yang akan membentuk karakter yang jujur pada diri orang yang berpuasa.Maka balasan kebaikannya pun dirahasiakan oleh Allah Swt. Kalau ibadah yang lain setiap kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat.

BACA JUGA:Ramadan Seru, Pameran Spesial Auto2000 Fest di Kasablanka Mall dan Pakuwon Mall

BACA JUGA:Transaksi Remitansi Ditarget Tumbuh 25 Persen, Di Momen Ramadan dan Lebaran

Tapi balasan ibadah puasa menjadi rahasia Allah Swt dan akan dibalas langsung oleh Allah Swt. Sebagaimana Nabi Saw bersabda dalam hadis riwayat Muslim: “Setiap amalan  kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat kecuali amalan puasa. Amalan puasa itu adalah untuk-Ku, aku sendiri yang akan membalasnya, disebabkan dia telah meninggakan shahwat dan makanan karena-Ku”.

Termasuk keutamaan ibadah puasa yang dilakukan di bulan Ramadan adalah akan menghapus dosa-dosa yang pernah kita lakukan, apabila ibadah puasa dilandasi dengan keimanan dan keikhlasan. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim: 

“Barangsiapa yang berpuasa dibulan Ramadan karena iman dan ikhlas maka diampuni dosa-dosanya yang lalu”. Selain itu, yang menjadikan Ramadan menjadi mulia karena terdapat satu malam di antara malam-malam Ramadan. Yang mana nilai ibadah pada malam tersebut lebih baik dari seribu bulan. Karena pada malam tersebut diturunkan Alquran. Malam itu dinamakan dengan malam Al-Qodr, malam yang mulia penuh keberkahan.

BACA JUGA:Waspadai Kejahatan Digital Selama Ramadan

BACA JUGA:Ramadan Menempa Insan Polri Kembali ke Jati Diri, Ini Harapan Kapolda Sumsel

Oleh karena  marilah memanfaatkan Ramadan ini dengan sebaik mungkin. Alangkah sayangnya apabila bulan Ramadan yang penuh berkah, rahmat dan ampunan ini terlewat begitu saja tanpa adanya peningkatan kualitas maupun kuantitas ibadah kita. Jangan sampai kita termasuk orang yang merugi sebagaimana telah diingatkan oleh Nabi Termasuk keutamaan ibadah puasa yang dilakukan di bulan Ramadan adalah akan menghapus dosa-dosa yang pernah kita lakukan, apabila ibadah puasa dilandasi dengan keimanan dan keikhlasan. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim: 

Saw dalam riwayat Imam Tarmizi: “...dan celakalah seseorang yang mendapati bulan Ramadan  kemudian Ramadan berlalu sedangkan dia belum diampuni”. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan