Muba Timur Penuhi Syarat Mekar

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pengurus Presidium Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Timur menemui Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud di Ruang Audiensi Bupati, Kamis (21/3). 

Diketahui, rencana pemekaran DOB Kabupaten Muba Timur tersebut meliputi wilayah diantaranya Kecamatan Bayung Lencir, Kecamatan Tungkal Jaya, Kecamatan Lalan, Kecamatan Keluang, Kecamatan Sungai Lilin, dan Kecamatan Babat Supat.

BACA JUGA:DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Muba Tahun 2023

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi Daerah, Pemda Muba-Prabumulih-OKU Timur Gelar OPM

"Kami sangat senang bisa diterima pak Bupati Apriyadi Mahmud," ungkap Ketua Umum Presidium Pemekaran DOB Muba Timur, Astawillah Darmawi. 

Ia menyebutkan, misi Pengurus Presidium Pemekaran DOB Muba Timur yakni untuk meringankan beban Kabupaten Muba. "Ini juga menjadi keinginan dominan warga di kawasan Muba Timur," ucapnya. 

Lanjutnya, Pengurus Presidium Pemekaran DOB Muba Timur sudah terbentuk sejak tahun 2014. "Kami akui baru kali ini kami disambut dengan baik, kami melihat pak Bupati Apriyadi akan serius mendorong pemekaran DOB Muba Timur," ungkap dia. 

Sementara itu, Apriyadi Mahmud menjelaskan, saat ini dirinya menjalankan amanah sebagai Penjabat Bupati harus mematuhi aturan yang sudah diatur oleh Pemerintah Pusat. 

"Nah, salah satunya itu karena saya berstatus Pj dilarang untuk membuat kebijakan tentang pemekaran daerah sesuai aturan Peraturan Pemerintah (PP) 49/2008," jelasnya. 

Namun, ia mengaku kalau mengacu luas wilayah saat ini dimana Kabupaten Muba luasnya mencapai 1,4 juta hektar sudah memenuhi syarat untuk dimekarkan. 

BACA JUGA:Targetkan Seluruh Desa di Muba Dialiri Listrik

BACA JUGA:Bantuan Masif, Ekonomi Muba Menguat

"Apalagi warga di kawasan Timur sudah sejak lama menginginkan pemekaran wilayah, tentu prosesnya sangat panjang tetapi perjuangan tersebut merupakan niat baik untuk masyarakat Muba," ulasnya. 

Apriyadi mengatakan, Presidium Pemekaran DOB Muba Timur mempunyai niat yang sangat baik. "Saat ini nafas perjuangan sudah ada, Insya Allah niat baik ini nantinya akan berjalan lancar demi kepentingan masyarakat," pungkasnya. (kur)