Tim Garuda Optimis Tumbangkan Vietnam Demi Asa Lolos Piala Dunia

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Timnas Indonesia menjadi salah satu tim yang belum pernah meraih kemenangan pada Babak Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dari dua laga yang telah dilakoni, Tim Garuda hanya meraih 1 kali imbang dan 1 kali kalah. Hasil minor tersebut  menempatkan Merah Putih di dasar klasemen sementara grup F dengan 1 poin. 

BACA JUGA:Yuk Intip Sepak Terjang Nathan Tjoe-A-On Pemain Naturalisasi Anyar Timnas Indonesia

BACA JUGA:Timnas Jamaika Tawari Mason Greenwood Bergabung

Tak heran saat menjamu Vietnam pada laga lanjutan grup F di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta malam ini pukul 20.30 WIB,  pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong optimis bisa menghadirkan poin penuh. Kemenangan tersebut sekaligus menjaga asa timnas Indonesia untuk  membuka peluang lolos ke Piala Dunia 2026. 

Namun sayang, pelatih asal Korea Selatan itu belum bisa menampilkan skuad terbaik pada laga pertama melawan Vietnam.

Kapten Asnawi Mangkualam tak bisa dimainkan karena terkena akumulasi kartu. Bek Jordi Amat dan Elkan Baggott masih dibekap cedera. Begitu juga dengan Yance Sayuri masih cedera. 

Selain itu Shin Tae-yong belum bisa memainkan amunisi baru Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.

Kedua pemain ini baru saja diambil sumpahnya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Kemungkinan baru bisa main pada saat Timnas Indonesia away ke Vietnam tanggal 26 Maret 2024 nanti. 

‘’Kita harus optimistis. Semua pemain dalam kondisi siap tempur. Tidak ada masalah dengan pemain. Soal siapa yang akan diturunkan dan siapa kapten nanti, kita tunggu saja.

Indonesia siap memberikan permainan terbaik dan ingin mendapatkan hasil maksimal,’’ jelas Shin Tae-yong.

Hal senada juga dilontarkan oleh bek Sandy Walsh.  Pemain yang memperkuat salah satu tim Belgia Pro League, Mechelen ini berambisi memberikan hasil terbaik kepada skuat Garuda apalagi bermain di kandang sendiri. 

“Kemenangan ini menjadi modal penting bagi kita untuk pertandingan selanjutnya. Saya yakin kita bisa mewujudkannya. Semua pemain sudah siap menghadapi Vietnam dengan sekuat tenaga,’’ jelas Sandy.

Di sisi lain, pelatih Vietnam Philippe Troussier justru membuat kejutan dengan memangkas pengawa asuhannya sebanyak lima pemain.