Harga Bisa Mencapai Rp50 Ribu per Kg

Reporter: Berry |

Editor: Mario |

Rabu , 20 Mar 2024 - 19:21

BERIKAN HASIL: Lahan seluas setengah hektare awalnya merupakan lahan kosong. Kini lahan yang berada di kawasan Tebing Rais, Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dimanfaatkan untuk menanam melon dengan kualitas unggul.-Berry-

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Jika program ketahanan pangan dilakukan secara serius tentu akan bisa menghasilkan.

Hal ini juga yang dilakoni Ari, warga Palembang yang memiliki lahan seluas 0,5 hektar di kawasan Tebing Rais, Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Di lokasi tersebut terdapat budidaya buah melon kualitas unggul, yakni jenis melon golden. Junaidi pekerja di kebun buah tersebut mengatakan, usaha kebun buah itu milik Ari, warga yang berdomisili di Palembang.

“Kebun buah ini memanfaatkan lahan yang kosong,” ujar Junaidi.

Selain dirinya, ada Rio yang bekerja mengelola kebun buah tersebut. ‘’Kebun buah tersebut sudah dibuka atau dikelola sejak 2 tahun lalu,’’ katanya.

Awalnya, lahan setengah hektare ini hanyalah berupa lahan kosong yang dipenuhi semak belukar. Hanya ada tanaman rambutan di lahan tersebut.

Lalu, lahan tersebut diolah dan dijadikan tempat untuk menanam buah melon dengan jenis yang beragam. Awalnya buah melon yang ditanam di lahan tersebut tak terlalu banyak. Hanya di bagian belakang lahan.

Dari hasil pertama panen, lanjutnya, memang belum menghasilkan. ‘’Modal masih harus diputar lagi,” sebut pria asal Batumarta tersebut.

Modal digunakan untuk membeli bibit, kayu, mulsa, pupuk.

Seiring waktu melon yang ditanam bertambah dan semakin bervariasi. Hingga ada beberapa jenis melon golden, alisa, eksis, kabita. Lalu ada juga jenis melon sweetness, dan inthanon.

harga bisa mencapai rp50 ribu per kg                            baturaja, sumateraekspres.id – jika program ketahanan pangan dilakukan secara serius tentu akan bisa menghasilkan.
hal ini juga yang dilakoni ari, warga palembang yang memiliki lahan seluas 0,5 hektar di kawasan tebing rais, desa air paoh, kecamatan baturaja timur, kabupaten ogan komering ulu (oku). 
di lokasi tersebut terdapat budidaya buah melon kualitas unggul, yakni jenis melon golden. junaidi pekerja di kebun buah tersebut mengatakan, usaha kebun buah itu milik ari, warga yang berdomisili di palembang.
baca juga:genjot pembangunan fisik, kembangkan ketahanan pangan
baca juga:bangun sport center, wujudkan ketahanan pangan desa
“kebun buah ini memanfaatkan lahan yang kosong,” ujar junaidi.  
selain dirinya, ada rio yang bekerja mengelola kebun buah tersebut. ‘’kebun buah tersebut sudah dibuka atau dikelola sejak 2 tahun lalu,’’ katanya.
awalnya, lahan setengah hektare ini hanyalah berupa lahan kosong yang dipenuhi semak belukar. hanya ada tanaman rambutan di lahan tersebut.
lalu, lahan tersebut diolah dan dijadikan tempat untuk menanam buah melon dengan jenis yang beragam. awalnya buah melon yang ditanam di lahan tersebut tak terlalu banyak. hanya di bagian belakang lahan. 
baca juga:program ketahanan pangan meningkat 
baca juga:realisasikan pembangunan 100 persen, optimalkan kelompok tani untuk ketahanan pangan
dari hasil pertama panen, lanjutnya, memang belum menghasilkan.  ‘’modal masih harus diputar lagi,” sebut pria asal batumarta tersebut.
modal digunakan untuk membeli bibit, kayu, mulsa, pupuk. 
seiring waktu melon yang ditanam bertambah dan semakin bervariasi. hingga ada beberapa jenis melon golden, alisa, eksis, kabita. lalu ada juga jenis melon sweetness, dan inthanon. 
harga melon seperti jenis varian melon golden hibrida, alisha, kabita, eksis, dijual rp25.000 per kg. 
untuk jenis melon sweetness dan inthanon harganya lebih mahal lagi yakni mencapai rp50.000 per kg.  “kita juga masih terus belajar untuk budidaya tanaman melon ini,” ujarnya.
seperti menjaga jangan sampai tanaman terserang hama.  ‘’kita juga rutin melakukan penyemprotan agar melon terhindar dari hama dan penyakit,’’ katanya.
tak hanya itu, pihaknya juga terus menjaga agar tanaman melon mengalami kurang air, sehingga daun buah melon menjadi layu. “jadi mesti cukup air dan disiram secara berkala,” ujarnya. (bis)