Merangkak di Jembatan Demi Coklit

BANYUASIN - Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di wilayah Kabupaten Banyuasin khususnya di beberapa  desa perairan harus berkerja ekstra keras dan hati-hati. Sebab beberapa jalur menuju rumah warga yang akan di mutakhirkan datanya, medannya cukup sulit.

Salah satunya yang dialami Petugas Pemutakhiran Data Pemilih di Dusun Terusan Kecamatan Sumber Marga Telang Banyuasin.    Komisioner KPU Banyuasin divisi perencanaan, data dan informasi Ricky Oktadinata MH sempat mengunggah sebuah foto petugas Pantarlih yang tengah berjuang di status Whatsapp

Di foto itu terlihat petugas berjilbab harus melalui jembatan dengan cara merangkak di jembatan yang hampir roboh untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih.  "Iya benar itu (Pantarlih) di Banyuasin tepatnya di Kecamatan Sumber Marga Telang, " kata Ricky Oktadinata. Tapi ia belum mendapatkan secara detil identitas petugas tersebut. "Belum dapat, " jelasnya.

Kendati melaksanakan tugas dengan penuh tantangan, gaji yang bersangkutan tetap sama dengan yang lainnya.  "Sama se Nasional, " tuturnya.

Pantarlih sendiri bertugas sejak  12 Februari sampai 14 Maret mendatang atau sekitar satu bulan lamanya."Satu bulan kerjanya, "imbuhnya. Ia mengakui dalam beberapa hari melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih, terdapat beberapa kendala seperti masih sulit menemui masyarakat yang akan di coklit.  "Itu karena waktu yang bertepatan dengan jam kerja, jarak tempuh dan lainnya, " bebernya.

Kemudian juga dalam segi teknis untuk daerah daerah tertentu dengan pakai aplikasi e - coklit belum stabil. Tentunya dalam bertugas pantarlih melaksanakan aturan sesuai dengan arahan, ketentuan yang berlaku dan buku kerja Pantarlih."Salah satunya berkoordinasi dengan rt/rw atau pemdes/pemkel, "pungkasnya.(qda)

        

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan