Mabes Polri dan Mabes TNI Sekelas Bintang 5 di IKN Nusantara, Bakal Semewah Hotel-Hotel di Nusa Dua Bali

MABES POLRI IKN : Desain Mabes Polri di IKN Nusantara, terdiri dari 3 bangunan, yang salah satu atapnya terdapat helipet. -foto: tangkapan layar YouTube Otorita IKN-

“Sambil menunggu proses pembangunan dan penetapan struktur organisasi, personel tersebut sudah berada di Polda Kalimantan Timur. Kami sebar ke polres-polres penyangga,” pungkasnya.

Sementara 1 Maret 2024 lalu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan Topping Off Hunian ASN dan Hankam di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Topping-off merupakan pemasangan bagian akhir struktur atau penyelesaian atap pada bangunan gedung yang tengah dibangun.

BACA JUGA:Siap-siap! 12 Ribu ASN Bakal Pindah ke IKN Tahun ini

BACA JUGA:Sudah 60 Persen Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN, Ada Rencana Besar 17 Agustus Nanti. Apa Itu?

“Pembangunan tower hunian sudah dimulai dan kita harapkan bulan Juni 2024 akan selesai 12 tower kemudian bulan September 2024 akan selesai 21 tower, dan November 2024 akan tambah lagi 14 tower. Jadi totalnya 47 tower akan selesai,” kata Jokowi.

Secara keseluruhan 47 tower akan terdiri dari 2820 unit hunian. Para ASN-Hankam yang nanti bertugas di IKN akan dapat tinggal di unit hunian seluas 98 m2.

Hunian ini didesain dengan konsep bangunan hijau dan sudah dilengkapi dengan fasilitas dan meubelair lengkap di dalamnya agar para ASN bisa tinggal dengan nyaman.

Masing-masing tower dibangun setinggi 12 lantai, dimana lantai 1 dan 2 dimanfaatkan untuk podium fasos/fasum (ruang bersama, toko, fitness, public space, dsb), sedangkan 10 lantai sisanya untuk hunian.

Pada setiap tower juga dilengkapi akses tangga dan lift darurat, panel surya di bagian rooftop serta smart home system.

“Setiap unit hunian sudah dilengkapi ruang keluarga, meja kerja, balkon, ruang makan, dapur, ruang laundry, kamar tidur utama, 2 kamar tidur anak, dan 2 kamar mandi,” katanya.

Dalam proses pembangunan Tower Hunian ASN-Hankam ini, Kementerian PUPR menerapkan konsep bangunan hijau dan cerdas dengan teknologi terkini yang mendukung pengurangan efek gas rumah kaca.

Pada setiap bangunan diterapkan sistem kontrol listrik, sistem kontrol gas, sistem air bersih, dan sistem penghematan energi.

Untuk sistem keamanannya juga dilengkapi dengan sistem parkir, panic button, access control, sistem CCTV, sistem darurat untuk kebakaran, sistem evakuasi berbasis suara. (air)   

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan