Polisi Bentuk Timsus Gabungan Buru Pelaku 2 TKP Perampokan, Senjata Diduga Mirip Pistol Korek Api

Reporter: tim |

Editor: Dandy |

Jumat , 15 Mar 2024 - 19:23

CCTV : Penampakan pistol yang digunakan pelaku saat beraksi di Apotek K-24 Pakjo, sekilas mirip pistol korek api replika Baretta yang banyak dijual online.- FOTO: IST-

Pelaku mengancam agar tidak memencet tombol alarm, baru pelaku masuk ke dalam areal kasir apotek. Saat menodongkan lagi pistolnya, baru agak terlihat jenis senjatanya dari rekaman CCTV. Pelaku merampas uang yang ada dalam mesin kasir, sekitar Rp1 jutaan.

Sayangnya, Kapolsek IB I Kompol Ginanjar Aliya Sukmana SIK, enggan dikonfirmasi terkait 2 perampokan di wilayah hukum polseknya 2 hari berturut itu. Dia menyarankan agar mengkonfirmasinya langsung ke Kasat Reskrim Polrestabes Palembang.

Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, menyatakan teknis penyelidikan dan penanganan perkaranya ada di polsek setempat. “Sesuai dengan locus delicti, atau tempat peristiwa pidana itu terjadi,” sebutnya, Jumat, 15 Maret 2024.

Meski begitu, sambung Haris, pihaknya dari Satuan Reskrim Polrestabes Palembang mem-back up proses penyelidikan dan berkoordinasi dengan Polsek IB I. “Terlebih kasus yang terjadi, menjadi atensi dan jadi perhatian masyarakat luas,” katanya.

Untuk senjata yang digunakan pelaku, juga masih dalam penyelidikan. “Apakah itu benar senjata api, atau sekadar korek api yang bentuk dan modelnya sama seperti senpi organik dan rakitan tersebut," imbuhnya.

Pihak kepolisian masih terus menelusuri dan mengidentifikasi pelaku, berdasarkan dari rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial. “Berbagai metode juga dilakukan, mencari bukti pendukung berkenaan identitas pelaku. Semoga saja, bisa segera menangkap pelakunya,” pungkasnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto SIK, mengungkapkan 2 kasus perampokan diduga menggunakan senpi itu, mendapatkan atensi langsung dari Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK.

Sudah dibentuk tim khusus gabungan dari Ditreskrimum Polda Sumsel, Satreskrim Polrestabes Palembang, dan Unit Reskrim Polsek IB I. ”Saat ini tim sudah bergerak di lapangan, masih lidik. Doakan saja akan segera terungkap," harap Sunarto, kemarin.

Senada dikatakan Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo SH SIK. "Saat ini masih dilakukan penyelidikan," katanya, melalui pesan singkat WhatsApp. Termasuk jenis senjata yang digunakan pelaku untuk mengancam korban, masih dalam penyelidikan. (afi/kms/air/)

polisi bentuk timsus gabungan buru pelaku 2 tkp perampokan, senjata diduga mirip pistol korek api                            tkp apotek k-24 pakjo dan ayam kalasan udin way hitam
palembang, sumateraekspres.id -  dua perampokan bersenpi secara beruntun oleh pelaku bertopi krem, pada 12-13 maret 2024, masih belum terungkap. unit reskrim polsek ib i di-back up satreskrim polrestabes palembang untuk mengungkapnya, termasuk dikerahkan personel dari ditreskrimum polda sumsel.
tindak kejahatan yang diduga menggunakan senjata api (senpi) itu, juga jadi perhatian salah seorang pengurus perbakin sumsel, yang enggan disebutkan namanya.  setelah men-zoom dari rekaman cctv yang beredar, senjata yang digunakan pelaku diduga pistol korek api.  
dari bentuk pistolnya yang warna silver metalik dan bentuk agak pipih, sekilas menyerupai pistol korek api replika baretta. ”ya, sekilas mirip pistol korek api baretta yang banyak dijual online, harganya kisaran rp100 ribuan,” ucapnya, jumat, 15 maret 2024.
apalagi dia juga menduga, pelaku ini hanya perampok recehan dan terkesan amatir.  ”dari berita-berita yang saya baca, katanya cuma dapat uang rp1 jutaan di apotek k-24 pakjo. terus 2 paket nasi ayam kalasan dan minta uang rp100 ribu, dari warung ayam kalasan cabang way hitam,” duganya.
baca juga:viral! rampok bersenjata api satroni dua tempat sekaligus di kawasan pakjo palembang, ini penampakannya 
baca juga:sayur bayam: senjata ampuh melawan penyakit dengan antioksidan dan nutrisi tinggi
meski begitu, lanjut dia, untuk pastinya masih tetap harus menunggu hasil penyelidikan dan pengungkapan oleh pihak kepolisian.  ”kepada masyarakat juga, kalau terjadi hal serupa diimbau lebih waspada. jangan berbuat ceroboh, yang bisa membuat pelakunya jadi nekat,” imbaunya.
untuk diketahui, pelaku melancarkan aksinya di kedai ayam kalasan udin cabang way hitam, kecamatan ib i, palembang, sekitar pukul 18.32, selasa, 12 maret 2024. dia lebih dulu memesan 2 porsi nasi ayam kalasan, lalu mengaku tidak ada uang sambil menunjukkan pistol di pinggangnya. 
pelaku juga meminta uang rp100 ribu kepada 2 perempuan penjaga kedai itu. alasan pelaku, istri dan anaknya sedang sakit di rumah. pelaku yang terekam cctv itu, mengenakan jaket putih, celana jeans biru, topi krem, dan pakai masker.
besoknya, pelaku dengan ciri-ciri yang sama beraksi lagi di apotek k-24 pakjo, jl inspektur marzuki, kecamatan ib i, palembang. tercatat waktunya pada cctv, pukul 11.10, rabu, 13 maret 2024. 
baca juga:oatmeal: senjata ampuh lawan kolesterol tinggi dan diabetes, yuk jadikan menu dietmu, lur!
baca juga:catat, inilah7 minuman yang jadi senjata ampuh menjaga ginjal tetap sehat dan bersih secara alami, cobalah!
pelaku pura-pura memesan obat sakit pinggang kepada penjaga apotek yang belakangan diketahui bernama gg. saat gg berusaha mencari obat dan mengeceknya di mesin kasir, pelaku baru mencabut pistol dan menunjukkannya kepada gg. 
pelaku mengancam agar tidak memencet tombol alarm, baru pelaku masuk ke dalam areal kasir apotek. saat menodongkan lagi pistolnya, baru agak terlihat jenis senjatanya dari rekaman cctv. pelaku merampas uang yang ada dalam mesin kasir, sekitar rp1 jutaan. 
sayangnya, kapolsek ib i kompol ginanjar aliya sukmana sik, enggan dikonfirmasi terkait 2 perampokan di wilayah hukum polseknya 2 hari berturut itu. dia menyarankan agar mengkonfirmasinya langsung ke kasat reskrim polrestabes palembang.
sementara kasat reskrim polrestabes palembang akbp haris dinzah sik mh, menyatakan teknis penyelidikan dan penanganan perkaranya ada di polsek setempat. “sesuai dengan locus delicti, atau tempat peristiwa pidana itu terjadi,” sebutnya, jumat, 15 maret 2024.
meski begitu, sambung haris, pihaknya dari satuan reskrim polrestabes palembang mem-back up proses penyelidikan dan berkoordinasi dengan polsek ib i. “terlebih kasus yang terjadi, menjadi atensi dan jadi perhatian masyarakat luas,” katanya.
untuk senjata yang digunakan pelaku, juga masih dalam penyelidikan.  “apakah itu benar senjata api, atau  sekadar korek api yang bentuk dan modelnya sama seperti senpi organik dan rakitan tersebut," imbuhnya.
baca juga:gagal beraksi di perumnas talang kelapa, 2 pelaku curanmor bersenpi sukses di minimarket
baca juga:rapat di rumah kades, pasutri ini bawa senpira, begini akhirnya nasibnya
pihak kepolisian masih terus menelusuri dan mengidentifikasi pelaku, berdasarkan dari rekaman cctv yang beredar luas di media sosial. “berbagai metode juga dilakukan, mencari bukti pendukung berkenaan identitas pelaku. semoga saja, bisa segera menangkap pelakunya,” pungkasnya. 
terpisah, kabid humas polda sumsel kombes pol sunarto sik, mengungkapkan 2 kasus perampokan diduga menggunakan senpi itu, mendapatkan atensi langsung dari kapolda sumsel irjen pol a rachmad wibowo sik.
sudah dibentuk tim khusus gabungan dari ditreskrimum polda sumsel, satreskrim polrestabes palembang, dan unit reskrim polsek ib i.  ”saat ini tim sudah bergerak di lapangan, masih lidik. doakan saja akan segera terungkap," harap sunarto, kemarin.
senada dikatakan dirreskrimum polda sumsel kombes pol m anwar reksowidjojo sh sik. "saat ini masih dilakukan penyelidikan,"  katanya, melalui pesan singkat whatsapp. termasuk jenis senjata yang digunakan pelaku untuk mengancam korban, masih dalam penyelidikan. (afi/kms/air/)