https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Instruksi Mentan, Maret Tanam Padi, Minta Pemda Pastikan Tak Ada yang Menunda

--

BACA JUGA:Dampak Beras Mahal, Nilai Zakat Fitrah Naik, Baznas Pusat Akan Tetapkan Rp55 Ribu per Orang

BACA JUGA:Sekolah Berasrama PPDB Lebih Awal, Hanya Dua Sekolah Full Asrama

Untuk harga urea subsidi Rp150.000/karung, urea non subsidi Rp 450.000, NPK poskha subsidi Rp160.000 dan NPK poskha non subsidi Rp200.000. Rahman, warga Air Salek, Banyuasin  mengatakan, mereka belum melakukan panen, Namun berharap pupuk sudah bisa disalurkan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Banyuasin, Sarip mengatakan, saat ini petani masih panen, oleh sebab itu pihaknya akan menjamin ketersediaan pupuk bagi petani di Banyuasin. 

Sementara, Prabumulih tahun ini (2024, red) tidak lagi mendapatkan alokasi pupuk subsidi. Hal itu diungkap Kepala Dinas Pertanian, Alfian SP melalui Kabid Prasarana Sarana Pertanian (PSP), Leknur Iskandar.

Nihilnya alokasi pupuk subsidi untuk Prabumulih lantaran imbas dari PP Nomor 10/2022. Dimana sektor perkebunan tidak dapat pupuk subsidi lagi. Hanya dibatasi untuk komoditas pangan.

"Selain itu, untuk pupuk subsidi 2024, tidak ada pengajuan dari Poktan  di kota Prabumulih," jelasnya. Tahun lalu, pihaknya masih menerima pupuk subsidi dengan total lebih kurang 80 ton. Disebar ke beberapa titik pertanian seperti  Pangkul, Cambai dan Jungai.(*/bis/qda/chy/) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan