Lele Tetap Sehat, Manfaatkan Bahan Organik

DINILAI BERHASIL: Diana, warga Karang Jaya memanfaatkan bahan organik dalam budidaya ikan lele dalam drum. Ternyata ikan lele yang dipeliharanya ini tetap sehat tak ada yang mati. FOTO: ZULKARNAIN/SUMEKS--

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID  - Melakukan budidaya  ikan lele dalam drum memang ada kendala yang harus dihadapi. Tapi ini tidak berlaku bagi Diana, warga Kecamatan Karang Jaya, Muratara. Wanita ini dinilai mampu melakukan budidaya ikan lele dalam drum. 

Cara yang dilakukannya mampu mengungkap keberhasilan budidaya ikan lele dalam kolam drum.

BACA JUGA:Ini Loh, Cara Buat Lele Goreng yang Lurus Tanpa Tepung dan Krispi, Tapi Tetap Gurih, Yuk Simak

BACA JUGA:10 Tahun Tebar Ilmu di Samping Gerbang Tol. Ustadz Samsul Jadikan Warung Pecel Lele Pondok Mengaji Anak-Anak

Diana mengaku menggunakan kotoran kerbau sebagai fermentasi penetral air, saat awal memasukkan bibit lele. 

Sebelumnya, banyak warga penerima bibit lele khususnya di Muratara kecewa saat melakukan budidaya ikan lele dalam drum. Karena banyak yang mengalami kegagalan. Ikan lele yang dipelihara dalam drum mati mendadak. 

Sementara Diana, dia memasukkan 100 bibit ikan lele dalam drum plastik. Saat panen usia ikan lele 3,5 bulan. Ternyata jumlah ikan tetap sama tidak berkurang.

Masih  100 ekor ikan lele. Artinya tak ada yang mati  "Rahasiahnyo mudah. Sebelum memasukkan bibit ikan lele, air itu dicampur kotoran kerbau diendapkan duo minggu. Setelah air berwarna hijau baru masukkan bibit ikan," katanya. 

Menurutunya, trik itu cukup ampuh untuk mengatasi tingkat kematian bibit ikan lele khususnya di kolam drum plastik.  Biasanya, saat melakukan peternak lele harus mencampurkan air dengan Fermentasi Em4 .

"Kalau pakai Em4 banyak yang gagal, masuk bibit 100,  besok mati berkurang terus. Kalau pakai kotoran hewan itu lebih awet," ucapnya.

Dikatakan,  penggunaan bahan organik dalam melakukan budidaya memang lebih tepat. Selain mudah didapat, tidak memerlukan biaya khusus, dan hasilnya cukup memuaskan.

‘’Program GSMP ini cukup unik karena mengajari warga beragam hal dan tidak takut untuk mencoba melakukan beragam kegiatan sederhana namun tetap menghasilkan,’’ katanya.

BACA JUGA:Warga dan Pedagang Sudah Siap Membeli, 500 Kg Lele Berhasil Dipanen

BACA JUGA:Manfaatkan Hasil Panen untuk Konsumsi Keluarga, Budidaya Ikan Lele

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan