Tanam Markisa, Motivasi Pegawai

Reporter: Berry |

Editor: Mario |

Senin , 11 Mar 2024 - 21:56

TUMBUH SUBUR: Hanya dari dua bibit tanaman markisa ternyata bisa tumbuh subur dan merambat ke bagian atap rangka baja terpasang di sekitar pekarangan kantor Dinas Ketahanan Pangan OKU. -Berri-

‘’Karena jika bisa tumbuh dan berkembang baik bisa bernilai ekonomis bagi masyarakat,’’ ujarnya.

Sedangkan tanaman buah di kantor tersebut, menurutnya, hanya sebatas konsumsi terbatas di lingkup kantor ketahanan pangan OKU. “Kita juga sekaligus memotivasi pegawai,” ujarnya. (bis)

tanam markisa, motivasi pegawai                            baturaja, sumateraekspres.id – program ketahanan dan kemandirian pangan bisa dilakukan dalam berbagai bentuk.
bisa berbentuk tanaman sayur, buah, beternak hewan atau memelihara ikan. 
dinas ketahanan pangan kabupaten ogan komering ulu (oku) tidak hanya membudidayakan aneka tanaman sayuran. tapi ada juga tanaman buah di pekarangan mereka.
baca juga:program ketahanan pangan meningkat 
baca juga:masukan usulan program ketahanan pangan 
salah satunya  tanaman buah markisa. kadin ketahanan pangan oku drs h slamet riyadi mengatakan, di pekarangan kantor ketahanan pangan oku tidak hanya bertanam sayuran.
“dalam pekarangan juga ada tanaman buah,” ujarnya.
penanaman tanaman markisa ini,  awalnya bibit tanaman buah markisa itu tidak banyak. mereka hanya membeli 2 batang bibit buah markisa.
namun jenis tanaman yang bisa merambat tersebut ternyata tumbuh cukup subur.
baca juga:ini yang dilakukan pemerintah kecamatan muarajaya dalam program ketahanan pangan
baca juga:bantu program ketahanan pangan, sumbang 3 ton ikan beku
‘’tanaman ini merambat ke berbagai cabang bagian atap rangka baja yang sudah dipasang di sekitar pekarangan. sehingga menutup bagian atap layaknya tanaman buah anggur,’’ ujarnya.
buah markisa juga sudah terlihat tumbuh pada beberapa rambatan tanaman tersebut. ‘’saat ini  usia tanaman markisa itu sudah masuk lebih 4 bulan. mungkin tak lama lagi sudah bisa panen atau dipetik,” ujarnya.     
dinas ketahanan pangan juga sebutnya, mendorong masyarakat untuk bertanam buah dan sayuran. 
‘’karena jika bisa tumbuh dan berkembang baik bisa bernilai ekonomis bagi masyarakat,’’ ujarnya.
sedangkan tanaman buah di kantor tersebut, menurutnya, hanya sebatas konsumsi terbatas di lingkup kantor ketahanan pangan oku. “kita juga sekaligus memotivasi pegawai,” ujarnya. (bis)