Di Ujung Tanduk
PSG 0-1 Bayern
PARIS-Hasil buruk ditorehkan Paris saint Germain (PSG) pada leg pertama babak 16 besar di Liga Champions. Itu setelah, Le Parisien (julukan PSG) dipermalukan tamunya Bayern Munchen, Rabu (15/2).
Bermain di Parc des Princes, Lionel Messi dan kawan-kawan tumbang 0-1. Gol tunggal mantan pemain jebolan akademi Les Parisiens, Kingsley Coman pada menit ke-53 menjadi mimpi buruk tuan rumah.
Hasil tersebut, menambah catatan buruk PSG. Sebab, ini merupakan kekalahan beruntun ketiga PSG dan yang pertama di Parc des Princes musim ini. Tak hanya itu, ini juga merupakan kekalahan kelima dari 11 laga yang dilakoni anak asuh Christophe Galtier.
Tumbang di kandang sendiri membuat posisi PSG di Liga Champions di ujung tanduk. Mereka terancam tersingkir dan kembali gagal meraih gelar pertamanya.
Sebab, mereka harus memainkan leg kedua di Allianz Arena, markas Bayern. Selain itu, mereka wajib menang minimal dengan selisih dua gol untuk membalikkan keadaan.
Mengalahkan Bayern di Jerman akan jadi pekerjaan mahasulit. Sepanjang musim ini, FC Hollywood tak tersentuh kekalahan di kandangnya.
Makanya, Pelatih PSG, Christophe Galtier mengaku sangat kecewa, Meski begitu, pelatih kepala PSG itu kepada Canal+ menegaskan peluang mereka tetap ada.
"Jelas ada kekecewaan. Tapi kami semua tahu tidak ada yang akan lolos atau tersingkir malam ini,” tegas Christophe Galtier dikutip dari situs UEFA.
Galtier mengakui sang tamu lebih baik pada pertandingan kemarin. Selain unggul statistik, mereka juga mencatatkan sejumlah peluang emas.“Bayern pantas mencetak gol ketika mereka melakukannya. Karena mereka bermain bagus selama 60 menit, tetapi kemudian kami bermain jauh lebih baik selama 25 menit,” imbuhnya.
Sementara itu, pelatih Munchen, Julian Nagelsmann mengaku sedikit terkejut dengan permainan tuan rumah PSG. “Sedikit terkejut dengan seberapa banyak penguasaan bola yang kami miliki. Kami tidak menyangka Paris akan begitu pasif;” ujar.
Leg kedua akan berlangsung Maret mendatang. Setelah menang 1-0, Bayern hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke delapan besar. (amr/gsm/)