Menyambut Hari Suci: Begini Cara Warga Hindu Nibung Rayakan Nyepi!

Reporter: Izul |

Editor: Novis |

Senin , 11 Mar 2024 - 12:00

Kecamatan Nibung Jalanj Perayaan Nyepi Usai Tawur Agung. Foto: izul/sumateraekspres.id--

"Serta memupuk sikap toleransi antar umat beragama,"ujarnya.

Tokoh masyarakat di Nibung, Mangku Wayan, menjelaskan bahwa Nyepi merupakan hari penyucian dewa-dewa yang membawa intisari amerta, berasal dari kata sunyi atau senyap.

Selama Nyepi, warga dilarang menyalakan api dan semua aktivitas dihentikan, hanya boleh berdiam diri di dalam rumah.

"Tujuannya adalah memohon kehadiran Tuhan untuk menyucikan alam manusia dan semesta,"jelasnya.

Sebelum Nyepi, umat Hindu menjalani rangkaian ritual seperti Melasti/tawur agung dan upacara Bhuta Yadnya, berdoa bersama untuk kesucian alam dan keselamatan dari segala bahaya.

Hari Nyepi diisi dengan Amati Geni (tidak ada api), Amati Karya (tidak ada kerja), dan Mati Lelanguan (tidak ada hiburan), menjalani aktivitas di dalam rumah sebagai bentuk penghormatan terhadap hari suci mereka.

(Izul)

menyambut hari suci: begini cara warga hindu nibung rayakan nyepi!                            muratara, sumateraekspres.id - kecamatan nibung menjadi saksi serangkaian ritual yang dilakukan oleh warga hindu dalam perayaan hari suci nyepi.
setelah menjalani upacara tawur agung dan arak-arakan ogoh-ogoh, patung raksasa yang melambangkan kejahatan, umat hindu di sp9-10, nibung, kabupaten musi rawas utara, provinsi sumsel, memasuki momen penuh kesucian perayaan nyepi.
serangkaian kegiatan dimulai sejak minggu, 10 maret 2024 pukul 07.00 wib dengan tawur agung kesanga dan berlanjut dengan melasti pawai ogoh-ogoh hingga malam pukul 18.00 wib.
acara ini merupakan bagian penting dari persiapan menuju hari suci nyepi.
baca juga:ini 6 imbauan kapolda sumsel agar selama bulan ramadan semakin aman dan nyaman, yuk disimak!
baca juga:daftar universitas paling populer di medsos instagram tiktok dan twitter, cek kampus paling eksis gais!
made, salah satu warga sp10 nibung, menjelaskan bahwa tawur agung kesanga merupakan ritual persiapan yang dilakukan sehari sebelum hari nyepi, tepatnya pada tilem sasih kesanga dalam penanggalan hindu.
"ritual ini memiliki makna mendalam sebagai bentuk bhuta yadnya, untuk menjaga kesejahteraan alam dan mengingatkan tanggung jawab terhadap lingkungan,"ujarnya.
pawai ogoh-ogoh menjadi simbol pengembalian sari-sari alam yang diambil manusia, dengan harapan menetralisir keburukan lingkungan dan menciptakan suasana aman serta damai.
prosesi arak-arakan bhuta kala melambangkan partisipasi masyarakat dalam membakar kejahatan, menciptakan kehidupan yang lebih harmonis sesuai dengan ajaran hindu tri hita karana.
baca juga:palembang indah mall hadirkan suasana segar dan hiburan funworld bowling
baca juga:luar biasa, film oppenheimer raih best picture dan penghargaan lainnya
dalam sambutannya, plt camat nibung, dita, menyampaikan ucapan selamat hari raya nyepi untuk umat hindu di kecamatan nibung.
dia mengapresiasi kegiatan ritual yang dilaksanakan dan menekankan pentingnya menjaga kondusifitas wilayah.
"serta memupuk sikap toleransi antar umat beragama,"ujarnya.
tokoh masyarakat di nibung, mangku wayan, menjelaskan bahwa nyepi merupakan hari penyucian dewa-dewa yang membawa intisari amerta, berasal dari kata sunyi atau senyap.
selama nyepi, warga dilarang menyalakan api dan semua aktivitas dihentikan, hanya boleh berdiam diri di dalam rumah.
baca juga:bacaan niat puasa ramadhan harian dan sebulan penuh: arab, latin, dan artinya!
baca juga:emma stone raih best actress kedua di oscar
"tujuannya adalah memohon kehadiran tuhan untuk menyucikan alam manusia dan semesta,"jelasnya.
sebelum nyepi, umat hindu menjalani rangkaian ritual seperti melasti/tawur agung dan upacara bhuta yadnya, berdoa bersama untuk kesucian alam dan keselamatan dari segala bahaya.
hari nyepi diisi dengan amati geni (tidak ada api), amati karya (tidak ada kerja), dan mati lelanguan (tidak ada hiburan), menjalani aktivitas di dalam rumah sebagai bentuk penghormatan terhadap hari suci mereka.
(izul)