PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 200 siswa dan siswi mengikuti wisuda Tahfidz Al-Quran Rumah Tahfidz Hidayatul Qurani MTs Negeri 1 Palembang di halaman MTs Negeri 1 Palembang, kemarin (7/3). Kepala MTs Negeri 1 Palembang, Deny Hendrik MPdI, mengatakan, siswa yang mengikuti wisuda ini terdiri dari kelas VII, VII, dan IX. "Mereka ini ada yang kategori 1 juz, 3 juz, hingga 10 juz," ujarnya di sela-sela kegiatan. 

Dikatakan, program hapalan Al-Quran ini menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler siswa yang berlangsung setiah Jumat. "Kita datangkan langsung para pelatih dan pengajar dari luar untuk melatih para siswa menghafal Al-Quran," jelasnya. Ini juga menjadi program tahunan yang digaungkan Kementerian Agama (Kemenag). 

Tema tahun ini “Semangat Al-Quran dalam Nilai-Nilai Kehidupan”. “Dari sini kita bersyukur anak-anak bersemangat menghafal Al-Quran," sambungnya seraya mengatakan total siswa MTs Negeri 1 Palembang mencapai 1.400 orang. 

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumsel, H Dr Syafitri Irwan SAg MPdI melalui Kabag Tata Usaha, H Win Hartan, mengucapkan selamat kepada MTs Negeri 1 Palembang yang telah berhasil menggelar wisuda tahfiz bagi para siswa-siswi. "Alhamdullilah pada hari ini (kemarin, red) kita mewisuda tahfiz dalam rangka menyiapkan generasi emas 2045. Generasi Quran bagi negara kesatuan Republik Indonesia," ujarnya. 

BACA JUGA:Konser Amal Kemanusiaan: Rumah Tahfidz Indonesia Galang Dana untuk Palestina. Segini Uang yang Terkumpul!

BACA JUGA:Pembukaan Mubes RTI Sumsel: Pemprov Sumsel Dukung Gerakan Keagamaan, Tatap Masa Depan Rumah Tahfidz Indonesia

Menurutnya, Kemenag Sumsel sendiri mencanangkan program wisuda Tahfidz bagi para siswa madrasah sejak tahun 2014. "Saat ini sudah tersebar di 17 kabupaten/kota di madrasah masing-masing. Sebanyak 94 madrasah yang ada di Sumsel hampir semuanya sudah melaksanakan," sambungnya. 

M Zaenul Maarif SPdI dalam tausyiahnya, mengatakan, keutamaan membaca Al-Quran sangat banyak manfaatnya. Dalam hadis orang yang mampu menghafal Al-Quran insya Allah dapat memberikan syafaat hingga tujuh anggota keluarganya. "Orang tua harus bersyukur dan bangga anak-anaknya bisa membaca Al-Quran. Bagi yang belum, harus berupaya," ujarnya. 

Anak-anak yang menghafal Al-Quran mampu menyelamatkan orang tuanya dari siksa api neraka. "Bagi orang yang membaca akan mendapat kebaikan dari orang yang membacanya, mengangkat derajat orang tersebut, memberikan syafaat bagi orang yang membaca," tandasnya. (nni/fad)