Penumpang Kereta Api Terpaksa Overstapen Imbas Ambruknya Grider Fly Over Bantaian
Evaluasi teknis penyebab tergulingnya girder launcher di flyover Bantaian-Foto: Gite/sumateraekspres.id-
MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Peristiwa tragis terjadi ketika sebuah grider fly over di perlintasan kereta api sebidang runtuh, mengganggu jadwal perjalanan kereta di sekitar area tersebut.
Puncaknya, para penumpang kereta api terpaksa mengalami overstapen, menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan dalam perjalanan mereka.
Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia (Persero), Aida Suryati, mengungkapkan bahwa jalur kereta saat ini tidak dapat dilalui akibat kejadian tersebut.
"Kami sedang berupaya untuk mengevakuasi rangkaian kereta api Babaranjang yang terkena dampak langsung dari kejadian ini," ujarnya dengan nada prihatin.
BACA JUGA:Crane Girder Flyover Bantaian Ambruk! 9 Pekerja Terluka, 5 Gerbong Kereta Anjlok
BACA JUGA:5 Korban Crane Flyover Ambruk di Bantaian Dilarikan ke Prabumulih, Begini Kondisinya!
Dampak dari kejadian ini terasa luas, mengganggu semua layanan kereta api yang beroperasi antara Kertapati dan Lubuklinggau, serta sebaliknya.
Salah satunya adalah kereta api penumpang Bukti Serelo, dengan rute antara Kertapati dan Lubuklinggau, serta sebaliknya.
"Untuk mengakomodasi penumpang, kami akan melakukan overstapen bagi penumpang yang berangkat dari Lubuklinggau di Stasiun Lahat, dan bagi penumpang yang berangkat dari Kertapati di Stasiun Gunung Megang," tambahnya.
Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang secara tegas meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang akibat gangguan operasional ini.
BACA JUGA:Imbas Insiden Crane Flyover Ambruk di Muara Enim, Warga Diimbau Gunakan Jalur Alternatif
"Kami sedang berupaya dengan fokus untuk mengevakuasi dan memulihkan jalur kereta yang terganggu akibat peristiwa ini," tegasnya. (Way)