Misteri Lintasan KA Tebing Bantaian, Kisah Tempat Pembantaian Hingga Kejadian Mistis. Dijamin Merinding
Perlintasan KA Tebing Bantaian di Muara Enim, tempat yang masih diwarnai kisah horor masa lampau.-foto: ist-
Menurut warga itu, warga sekitar membentuk beberapa tim. Mereka gantian saban malam. Untuk berjaga di sekitar perlintasan. Sebab, perlintasan sebindang rel KA dengan jalan umum ini terbilang rawan.
Untuk jalur rel KA itu dari arah Palembang ke Muara Enim. Sedangkan jalan umum itu sebelah sisi sedikit menurun, sisi lainnya menanjak.
“Kalau ada pengendara nyelonong, takutnya tertabrak KA,” imbuh dia. Tapi bagi yang sudah sudah sering melintas, paham dengan perlintasan ini.
Lokasi persis perlintasan sebidang Tebing Bantaian ini sekitar 30 km dari pusat kota Muara Enim. Naik kendaraan bermotor, makan waktu 30 menit.
BACA JUGA:Babaranjang Hajar Rush, 5 Penumpang Lari
BACA JUGA:Nuansa Mistis Kental Terasa, Bocah Hilang Ditemukan Lagi di Atas Perbukitan Paiker Empat Lawang
Tokoh pemuda Desa Panang Jaya, Drajat Kurniawan mengatakan, kisah mengerikan tempat itu belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Sebab, dirinya hanya mendapat cerita-cerita tersebut dari orang tuanya maupun kakeknya dan sesepuh terdahulu.
“Menurut ceritanya seperti itu. Sebelum PKI, di lokasi danau dan berbukit itu tempat pejuang kita menunggu untuk membantai pasukan Belanda yang akan masuk Muara Enim,” ujarnya dilansir dari enimekspres.disway.id.
Dulunya Bantaian itu daerah tertutup dan tidak ada pemukiman sama sekali. Hanya akses jalan sebelah kiri danau dan sebelah kanan bukit kecil.
BACA JUGA:Sepakat Perlintasan Liar Ditutup, Hindari Ada Korban Lagi
BACA JUGA:Ini Dia Skema Baru Ala Polda Sumsel-PT KAI Urai Kemacetan di Perlintasan Kereta Api!
Dia mendapatkan cerita, danau itu tempat membuang orang buangan atau tempat eksekusi anggota maupun simpatisan PKI.
Di tempat itu, mereka saling bantai. Yang meninggal dibuang ke danau itu. Sebelumnya, di zaman Belanda juga. “Makanya dinamakan Bantaian, sampai sekarang cerita itu masih terdengar,” katanya.