Puluhan Pelajar Berseragam Sekolah Terlibat Keributan di Jalan, Warga Kesal dan Mengusirnya, Viral!!

VIRAL: Puluhan pelajar yang terlibat keributan di jalan, diusir warga dan viral di media sosial. FOTO: IST--

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Sudah berkumpul diduga akan terjadi keributan, sekelompok pelajar diusir warga. Mereka ada yang berseragam sekolah putih abu-abu, pramuka, hingga baju muslim. Insiden itu pun viral di media sosial (medsos)

Dari video yang beredar di beberapa akun Instagram lokal Prabumulih, Jumat, 1 Maret 2024, puluhan pelajar itu terlihat sudah menghentikan sepeda motornya. Bersitegang satu sama lain. Lokasinya di kawasan Kelurahan Gunung Kemala, Kecamatan Prabumulih Barat.

BACA JUGA:Puluhan Siswa SMKN 3 OKU Nyaris Terlibat Tawuran, URC Polres OKU Segera Bertindak

BACA JUGA:Terdengar Ribut-ribut Dikira Ada Tawuran, Tak Sempat Selamatkan Harta Benda

Namun, warga mengusirnya. Karena sudah ada riwayat tawuran pelajar di Kota Prabumulih. “Bubarlah kamu, kamu sekolah di mano kamu," ujar pria yang sambil merekam video tersebut. "Jauhlah kamu, jauh-jauhlah kamu," sambungnya.

Lurah Gunung Kemala, Tohirin, ketika dikonfirmasi tak menampik adanya hal itu. "Iya dengar kabar, tapi sudah diurus sekolahnya," sebutnya. Saat ditanyakan sekolah mana, Tohirin enggan menyebutnya.  "Sekolah di SMA kita," tukasnya.

Kapolres Prabumulih AKBP Endro Ariwibowo SIK,  melalui Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan SH, mengatakan para remaja yang viral di medsos itu sudah dilakukan mediasi oleh Polsek Prabumulih Barat. "Tadi itu anak-anak sekolah," ujarnya.

Namun, Herli membantah para remaja itu hendak tawuran, sepulang sekolah. “Persoalannya sudah selesai, cuma  terjadi selisih paham. Tidak rusuh, situasi kondusif," cetusnya.

Sekadar diketahui, pada 25 Desember 2023 lalu, sebanyak 33 remaja yang hendak tawuran ditangkap aparat Polres Prabumulih.

Terjaring patroli Satuan Samapta dan Reskrim Polres Prabumulih di Jl Tower, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, sekitar pukul 23.30 WIB.

Belakangan diketahui, dua kelompok remaja yang hendak tawuran itu dari Kelompok Gaza dan Timur Kece. Dari lokasi penyergapan, polisi menemukan berbagai senjata yang dibuang para pelaku. Seperti 4 parang, 1 celurit bulan, 1 stik golf, dan 3 pipa paralon ujungnya pasang celurit.

Ajakan tawuran tersebut melalui Instagram. Hasil pendataan dan pemeriksaan, dari 33 remaja yang diamankan ini, mayoritas masih anak-anak di bawah umur.

Berusia mulai dari 13 tahun, 15 tahun, 16 tahun, 17 tahun, 18 tahun. Ada juga yang berusia 19 tahun.

Seolah belum jera dari peristiwa itu, kelompok lainnya juga masih berani tawuran Kamis, 11 Januari 2024, sekitar pukul 01.38 WIB. Seperti yang terekam CCTV rumah warga di kawasan Jl Prof M Yamin, Prabumulih. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan