Kapolrestabes : Terjadi Bentrok, Kita Tindak Tegas !

Palembang- menyikapi aksi damai dari dua kubu massa yang pro dan kontra pelantikan Wabup Muara Enim terpilih, Ahmad Usmarwi Kaffah pada Senin (9/1) yang akan datang, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib juga sudah persiapkan sistem pengamanan terhadap kedua massa ini bertemu dalam satu waktu di waktu menggelar aksi tersebut. Meski begitu, penempatan personil juga nantinya ini disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan. " Selama memenuhi syarat dan sudah mengajukan izin, tentu tidak masalah. Karena siapapun itu mempunyai hak yang sama di muka hukum sampaikan aspirasi. Namun demikian, selama itu dilaksanakan diminta untuk menjaga ketertiban masyarakat dan juga dalam aksi nanti agar tidak anarkis. Kalaupun untuk personil keamanan, tentunya ini bersifat tentatif atau sesuai kebutuhan di lapangan," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib ke koran ini, kemarin. Terkait untuk pengamanan jalan aksi di lapangan, selain personil berpakaian seragam, pihaknya juga menerjunkan personil berpakaian preman. Bukan itu saja, untuk peserta aksi juga diminta agar mentaati peraturan yang sudah berlaku selama ini. Untuk itu, kepada para peserta aksi untuk memastikan setiap orang di kelompoknya tadi agar menjaga suasana kondusif dan tidak terpancing sehingga berakhir pada aksi ricuh. Dengan kata lain, ketika ini ricuh pihaknya akan membubarkannya dan dipersilahkan untuk menjauh dari lokasi. " Kita ingin ini berjalan damai hingga selesai, kalau tidak dengan terpaksa kita akan membubarkannya. Adapun untuk personil, selain dari Polrestabes Palembang, kita juga akan terjunkan dari Polsek jajaran yang estimasi tiap personil disesuaikan kebutuhan yang ada di lapangan. Nantinya, anggota ini selain menjaga jalannya aksi jua akan mengawal peserta aksi selama jalan hingga bubarkan diri dengan tertib," kata Ngajib lugas. Adapun bagi peserta aksi, diharapkan juga untuk tidak anarkis. Karena kalau hal tersebut sampai terjadi, pihaknya juga tentunya akan memproses pelaku ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Sedang bagi koordinator massa, juga dimintai untuk proaktif dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait. " Selama aksi damai berlangsung, kita akan menjaga agar tetap tertib. Akan tetapi kalau nantinya ini sampai terjadi bentrok dan ricuh, tentu mereka akan diberikan tindakan tegas termasuk jua memproses hukum mereka semua itu yang terlibat bentrokan. Intinya, setiap potensi tersebut sudah diantisipasi. Ini juga harus disupport penuh oleh para koordinator aksi di lapangan tersebut," pungkas Ngajib lugas. (Adi F)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan