Kapan Waktu yang Tepat untuk Melatih Anak Tidur Sendiri? Ini Cara, Usia dan Manfaatnya yang Perlu Diketahui

Reporter: Alfery |

Editor: Alfery |

Kamis , 29 Feb 2024 - 07:45

Ilustrasi Cara melatih dan usia ideal anak tidur sendiri. -Foto: Karlyukav/freepik-

Melatih anak tidur sendiri bukanlah hal yang mudah.

Banyak tantangan yang mungkin dihadapi, seperti anak yang menangis, rewel, takut, atau minta tidur bersama orang tua lagi.

Oleh karena itu, orang tua perlu bersabar, konsisten, dan komunikatif dalam melatih anak tidur sendiri.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan orang tua untuk melatih anak tidur sendiri:

1. Buatlah rutinitas tidur yang teratur dan menyenangkan, misalnya dengan mandi, membaca cerita, atau mendengarkan musik sebelum tidur.

Rutinitas ini akan membantu anak merasa rileks dan siap untuk tidur.

2. Pilihlah tempat tidur yang nyaman, aman, dan sesuai dengan ukuran anak.

Hindari menggunakan bantal, selimut, atau mainan yang terlalu banyak atau terlalu besar, karena dapat mengganggu napas anak.

Jika perlu, berikan anak bantal atau mainan kesayangan yang dapat menemani dan menghibur anak saat tidur.

3. Buatlah suasana kamar yang mendukung tidur, misalnya dengan menyesuaikan pencahayaan, suhu, dan kebisingan.

Jika anak takut gelap, berikan lampu tidur yang redup atau lampu proyektor yang menampilkan gambar-gambar lucu.

Jika anak merasa kesepian, berikan jam atau boneka yang dapat mengeluarkan suara atau musik yang menenangkan.

kapan waktu yang tepat untuk melatih anak tidur sendiri? ini cara, usia dan manfaatnya yang perlu diketahui                            sumateraekspres.id - tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, termasuk anak-anak.
kualitas dan kuantitas tidur anak sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan mereka, baik secara fisik maupun mental.
oleh karena itu, orang tua perlu memperhatikan pola tidur anak sejak dini.
salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan orang tua adalah kapan sebaiknya anak mulai tidur sendiri, tanpa harus berbagi tempat tidur atau kamar dengan orang tua.
baca juga:ingin tidur lebih baik? coba teknik tidur cepat 2 menit yang dibuat oleh pelatih olimpiade ini
apakah ada usia yang tepat untuk melatih anak tidur sendiri? apa saja manfaat dan tantangan yang mungkin dihadapi?
manfaat melatih anak tidur sendiri
melatih anak tidur sendiri adalah salah satu cara untuk menumbuhkan kemandirian dan rasa percaya diri anak.
anak yang terbiasa tidur sendiri akan belajar untuk mengatasi rasa takut, kesepian, atau gelisah saat malam hari.
baca juga:waspada! jangan diabaikan bila temukan gejala ini saat anak tidur
anak juga akan belajar untuk mengatur waktu tidur dan bangunnya sendiri, tanpa harus bergantung pada orang tua.
selain itu, melatih anak tidur sendiri juga bermanfaat bagi kesehatan anak.
menurut american academy of pediatrics (aap), anak yang tidur sendiri di kamar atau tempat tidur yang berbeda dengan orang tua memiliki risiko lebih rendah mengalami sindrom kematian bayi mendadak (sids).
hal ini karena anak akan terhindar dari gangguan napas akibat bantal, selimut, atau tubuh orang tua yang terlalu dekat.
baca juga:wajib paham, ini plus dan minusnya anak tidur bareng orang tua
melatih anak tidur sendiri juga bermanfaat bagi kesehatan orang tua.
orang tua yang tidur terpisah dengan anak akan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas, tanpa harus terganggu oleh suara atau gerakan anak.
hal ini akan membuat orang tua lebih segar dan bugar di pagi hari, serta lebih siap untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
usia tepat untuk melatih anak tidur sendiri
tidak ada aturan baku mengenai usia yang tepat untuk melatih anak tidur sendiri. setiap anak memiliki perkembangan dan kesiapan yang berbeda-beda.
baca juga:ini kebiasaan baik pada anak yang dilakukan sebelum tidur, bunda wajib tau ya!
namun, berdasarkan rekomendasi aap, orang tua dapat mulai melatih anak tidur sendiri sejak usia 6 bulan hingga 1 tahun.
pada usia ini, anak sudah mulai bisa membedakan siang dan malam, serta memiliki pola tidur yang lebih teratur.
anak juga sudah mulai bisa menghibur dirinya sendiri saat terbangun di malam hari, misalnya dengan menggenggam mainan atau bantal kesayangannya.
namun, jika orang tua merasa belum siap atau belum nyaman untuk melatih anak tidur sendiri pada usia tersebut, tidak perlu terburu-buru.
baca juga:tak hanya insomnia, ini jenis gangguan tidur yang wajib kamu tau
orang tua dapat menunda melatih anak tidur sendiri hingga usia 2 tahun, yaitu usia maksimal untuk menyusui anak.
setelah usia 2 tahun, sebaiknya anak sudah mulai tidur sendiri, agar tidak terlalu sulit beradaptasi nantinya.
cara melatih anak tidur sendiri
melatih anak tidur sendiri bukanlah hal yang mudah.
banyak tantangan yang mungkin dihadapi, seperti anak yang menangis, rewel, takut, atau minta tidur bersama orang tua lagi.
baca juga:wajib tau, ini efek samping negatif konsumsi obat tidur jangka panjang
oleh karena itu, orang tua perlu bersabar, konsisten, dan komunikatif dalam melatih anak tidur sendiri.
berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan orang tua untuk melatih anak tidur sendiri:
1. buatlah rutinitas tidur yang teratur dan menyenangkan, misalnya dengan mandi, membaca cerita, atau mendengarkan musik sebelum tidur.
rutinitas ini akan membantu anak merasa rileks dan siap untuk tidur.
baca juga:badan lelah tapi susah tidur? berikut 8 cara mengatasi sulit tidur
2. pilihlah tempat tidur yang nyaman, aman, dan sesuai dengan ukuran anak.
hindari menggunakan bantal, selimut, atau mainan yang terlalu banyak atau terlalu besar, karena dapat mengganggu napas anak.
jika perlu, berikan anak bantal atau mainan kesayangan yang dapat menemani dan menghibur anak saat tidur.
3. buatlah suasana kamar yang mendukung tidur, misalnya dengan menyesuaikan pencahayaan, suhu, dan kebisingan.
jika anak takut gelap, berikan lampu tidur yang redup atau lampu proyektor yang menampilkan gambar-gambar lucu.
baca juga:anda suka kopi? jangan lupa manfaatkan benalunya, bisa mencegah dan mengatasi tidur mendengkur loh!
jika anak merasa kesepian, berikan jam atau boneka yang dapat mengeluarkan suara atau musik yang menenangkan.
4. ajarkan anak untuk tidur sendiri tanpa harus digendong, ditemani, atau disusui.
jika anak terbiasa tidur dengan cara-cara tersebut, cobalah untuk mengurangi frekuensi atau durasinya secara bertahap.
misalnya, jika anak biasa disusui sampai tertidur, cobalah untuk menyapihnya sebelum ia tertidur, lalu letakkan di tempat tidurnya.
jika anak bangun di malam hari, tunggu beberapa menit sebelum mengeceknya, agar ia belajar untuk mengatasi masalahnya sendiri.
baca juga:10 gerakan sebelum tidur, bantu kualitas istirahat lebih baik, dijamin pulas!
5. berikan pujian, hadiah, atau insentif kepada anak jika ia berhasil tidur sendiri.
hal ini akan memotivasi anak untuk terus melakukannya.
sebaliknya, hindari memberikan hukuman, ancaman, atau ejekan jika anak gagal tidur sendiri.
hal ini akan membuat anak merasa takut, marah, atau malu, yang dapat menghambat proses belajarnya.
baca juga:terbaru! tidur jam 9 malam bukanlah waktu yang ideal, ini alasannya!
melatih anak tidur sendiri memang membutuhkan waktu dan usaha yang tidak sebentar.
namun, jika dilakukan dengan cara yang tepat, hal ini akan memberikan dampak yang baik bagi anak maupun orang tua. semoga bermanfaat.